Soal yang diberikan kepada siswa untuk mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi yaitu mengalisis, mengevaluasi dan mencipta (C4, C5 dan C6) disebut HOTS (Higher Order Thinking Skill). Menurut taksonomi Bloom soal tersebut menjadi tuntutan pembelajaran matematika akhir-akhir ini di Indonesia yang menggunakan kurikulum 2013. Namun, secara umum karena masih minimnya pengenalan soal HOTS di sekolah bisa menimbulkan kekeliruan bagi siswa saat mengerjakan soal HOTS. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapati kesalahan apa saja yang dilakukan saat mengerjakan soal HOTS pada pokok bahasan aritmatika sosial dengan analisis kesalahan Newman serta penyebabnya. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian dilaksanakan di SMPN 1 Arongan Lambalek dengan subjeknya ialah 6 siswa yang diambil secara purposive. Keenam siswa tersebut mencakup 2 siswa yang berkemampuan tinggi, 2 siswa dengan kemampuan sedang dan 2 siswa dengan kemampuan rendah. Pengumpulan data dilakukan melalui tes soal HOTS dan kemudian dilakukan wanwancara. Data penelitian berupa hasil jawaban siswa. Selanjutnya data dianalisis secara kualitatif yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasilnya menunjukkan bahwa kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal HOTS pada materi Aritmatika sosial di VII SMPN 1 Arongan Lambalek yaitu kesalahan pemahaman, kesalahan transformasi serta kesalahan keterampilan proses. Penyebab terjadinya kesalahan pemahaman karena siswa tidak dapat mengidentifikasi apa yang menjadi pokok pertanyaan. Kesalahan tranformasi terjadi karena siswa belum sepenuhnya dapat menentukan rumus dengan benar dan mengidentifikasi serangkaian operasi, serta kesalahan keterampilan proses disebabkan oleh siswa karena tidak dapat menjalakan prosedur dengan benar. Implikasi dari penelitian ini yaitu bisa menjadi bahan pertimbangan untuk memperbaiki proses pembelajaran berikutnya. Kata Kunci: Kesalahan siswa, HOTS, arimatika sosial, Newman.
Copyrights © 2022