Penelitian ini mendeskripsikan pelaksanaan program kemitraan dan kecocokan antara dunia bisnis dengan dunia industri di SMK PGRI 1 Nganjuk, kemudian mengetahui faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan kerjasama Honda TSM pada keahlian TBSM di SMK PGRI 1 Nganjuk. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Penyedia data adalah Deputi Pengelola Kurikulum dan Kepala Departemen TBSM. Tujuan penelitian adalah untuk melaksanakan program kerjasama. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan analisis dokumen. Validasi data menggunakan teknik triangulasi sumber. Teknologi Miles dan Hubermann digunakan untuk analisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program diimplementasikan melalui fase desain, eksekusi, dan evaluasi. Faktor pendukung terjadinya program kemitraan adalah: (1) PT AHM menyambut baik hubungan dengan SMK PGRI 1 Nganjuk; (2) Tersedianya lahan yang luas; (3) Tersedianya tenaga pengajar berumur produktif; (4) Antusiasme calon peserta didik untuk mendaftar; (5) Banyaknya peminat program TBSM; (6) Tingginya kepercayaan masyarakat terhadap industri Honda; dan (7) Besarnya peluang wirausaha bidang bengkel sepeda motor. Sedangkan faktor penghambat terlaksananya program kemitraan adalah: (1) Pengelolaan dan perawatan sarana prasarana membutuhkan biaya yang cukup banyak; (2) Tidak semua warga sekolah membantu keberjalanan program secara materiil; dan (3) Beberapa guru produktif belum memahami dan menerima budaya industri (AHM) secara penuh.
Copyrights © 2022