Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pendapatan petani bawang putih sebelum dan sesudah penerapan pengendalian hama terpadu (PHT) di Kecamatan Sembalun Lombok Timur, untuk mengetahui perbedaan pendapatan petani bawang putih sebelum dan sesudah penerapan pengendalian hama terpadu (PHT) dan untuk mengetahui kendala yang dihadapi oleh usahatani bawang putih di Kecamatan Sembalun. Penentuan daerah sampel pada penelitian ini dilakukan secara purposive sampeling. Sebanyak 30 orang dipilih sebagai sampel responden secara proporsional random sampling. Variabel yang diukur terdiri dari biaya produksi (biaya variabel dan biaya tetap), produksi, penerimaan dan pendapatan. Sesuai tujuan penelitian, untuk mengetahui besarnya pendapatan usahatani bawang putih sebelum dan sesudah penerapan pengendalian hama terpadu (PHT) dianalisis dengan menggunakan analisis pendapatan usaha tani dan untuk mengetahui perbandingan pendapatan petani bawang putih sebelum dan sesudah penerapan pengendalian hama terpadu (PHT) dengan menggunakan analisis statistik T- test. Hasil penelitian menunjukkan: pertama, rata-rata pendapatan usahatani bawang putih di Kecamatan Sembalun sebelum penerapan pengendalian hama terpadu (PHT) yaitu sebesar Rp. 29.570.421,-/LLG. Sedangkan rata-rata pendapatan usahatani bawang putih di Kecamatan Sembalun sesudah penerapan pengendalian hama terpadu (PHT) yaitu sebesar Rp. 34.174.396,-/LLG. Kedua, adanya perbedaan pendapatan pendapatan petani bawang putih sebelum dan susah penerapan pengendalian hama terpadu (PHT). Hal ini berdasarkan hasil uji T-test yang yaitu didapatkan hasil bahwa nilai t-hitung > t- tabel maka H0 ditolak dan H1 diterima berarti keputusan yang diambil adalah menerima H1, artinya ada perbedaan signifikan pendapatan antara petani bawang putih sebelum penerapan pengendalian hama terpadu (PHT) dan sesudah penerapan pengendalian hama terpadu (PHT) di Kecamatan Sembalun. Ketiga, kendala-kendala yang dihadapi pada usahatani bawang putih di Kecamatan Sembalun yang paling banyak adalah cuaca yang tidak menentu dan adanya serangan hama dan penyakit.
Copyrights © 2023