This research focuses on the challenges and solutians faced in the task of evangelization in a pluralistic society.as part of its main task, the church today still recognizes evangelism as its duty and responsibility. The main problem is how the church increases the effectiveness of evangelism as one of its taks, especially in a pluralistic society, and how the church provides a solution. Evangelism in a pluralistic society especially in large cities is a challenge faced. Whether the church is able toface challenges it finds in plural societies, and how the churh provides a solution. From the results of study it was found that the challenges of evangelism in plural societies include: the existence of exclusive community groups, so that outreach was difficult to do, and the difficulty of establishing cooperation with urban communities was caused by factors such as: high suspicion in a pluralistic society in balancing the demands of life, and urban society. ABSTRAK BAHASA INDONESIA Penelitian ini memaparkan tentang hambatan-hambatan serta cara penyelesaian yang dihadapi dalam melaksanakan tugas penginjilan dalam masyarakat yang bersifat multicultural. Sebagai bagian dari tugas utamanya, gereja masa kini pun masih mengakui penginjilan sebagai tugas dan tanggung jawabnya. Menjadi pokok permasalahannya adalah bagaimana gereja meningkatkan keefektifan penginjilan sebagai salah satu tugasnya, khususnya di tengah masyarakat yang bersifat multikultural. Penginjilan di tengah kehidupan masyarakat yang majemuk khususnya di kota-kota besar, merupakan tantangan yang harus dihadapi oleh gereja masa kini. Apakah gereja mampu menghadapi tantangan demi tantangan yang ditemukannya di tengah masyarakat multikultural, serta bagaimana cara gereja memberikan jalan keluar. Dari hasil penelitian diketahui bahwa tantangan penginjilan dalam masyarakat multikultural antara lain: adanya kelompok masyarakat yang besifat eksklusif, sehingga penjangkauan sulit dilakukan, serta kesulitan untuk membangun kerja sama dengan masyarakat kota disebabkan oleh faktor-faktor antara lain: Tingginya rasa curiga dalam diri masyarakat, kesibukan masyarakat untuk mengimbangi tuntutan kehidupan, dan masyarakat kota pada umumnya berfikir apakah kerja sama itu akan memberi keuntungkan atau tidak sama sekali baginya.
Copyrights © 2022