Keberhasilan program layanan bimbingan dan konseling (BK) di sekolah tidak hanya ditentukan oleh keahlian dan keterampilan para guru BK itu sendiri, namun juga sangat ditentukan oleh komitmen, kerjasama dan keterampilan seluruh staf sekolah. Realitas di sekolah, pada umumnya guru BK/konselor di sekolah banyak melakukan kegiatan non-konseling seperti guru BK/konselor bekerja sebagai tenaga yang bertugas mendisiplinkan siswa, sebagai tenaga pengelola serta pengumpul dokumen sekolah dan sebagai tenaga administrasi ujian siswa (Lowery et al., 2018; Fye et al., 2020). Hasil diskusi awal dengan 5 orang kepala sekolah di Kabupaten Agam pada bulan April 2021 tentang kinerja guru BK/konselor dan pengawasan kepala sekolah yang mengemukakan bahwa mereka belum mengetahui sepenuhnya pekerjaan yang semestinya dikerjakan guru BK. Mereka menyatakan bahwa kerja guru BK sebagai profesi yang pekerjaannya mudah yaitu bekerja kalau ada siswa yang bermasalah di sekolah saja. Salah satu upaya untuk meningkatkan kinerja guru BK/konselor dan pengawasan kepala sekolah SMP Negeri dan Swasta dalam penyelenggaraan pengawasan pelaksanaan BK di sekolah, tim pengabdian kepada masyarakat melaksanakan workshop di SMPN 2 IV Koto Kab. Agam. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Pertemuan SMPN 2 IV Koto Kab. Agam, Sabtu 24 September 2022. Dalam kegiatan ini hadir Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Agam, Bapak Drs. Isra, M.Pd., Ketua Pelaksana yang sekaligus pemateri Prof. Dr. Neviyarni S., M.S., Kons., pemateri Prof. Dr. Sufyarma M., M.Pd., dan Dr. Riska Ahmad, M.Pd., Kons. Anggota Pengabdian kepada Masyarakat terdiri dari Prof. Dr. Firman, M.S., Kons., Dr. Irda Murni, M.Pd., Yenni Elfira S.Pd., M.Pd., Kons., dan Sambas Sugiarto, S.Sos., M.Pd. Workshop mengenai pegawasan kepala sekolah dalam pelaksanaan BK ini dilakukan pemberian pemahaman kepada kepala sekolah agar dapat mengawasi dan mensupervisi kegiatan guru BK/konselor di sekolah. Pelaksanaan kegiatan workshop dilakukan dengan metode ceramah, diskusi dan evaluasi.
Copyrights © 2022