Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Bagaimana Implikasi pelanggaran lokasi tempat hiburan malam terhadap perilaku sosial siswa SMA Negeri 16 Makassar. 2) Bagaimana Peran guru dalam Menghadapi Pelanggaran Lokasi tempat hiburan malam Terhadap Perilaku sosial Siswa SMA Negeri 16 Makassar. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif, teknik dalam menentukan informan menggunakan purposive dan snowboal berjumlah 17 orang. Adapun kriteria informan yaitu elemen sekolah dimulai dari wakasek-wakasek, tenaga pendidik/wali kelas XI dan XII serta peserta didik. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dokumentasi. Teknik analisis data kualitatif tipe dekskriptif melalui tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Teknik pengabsahan data melalui member check. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; 1) Implikasi pelanggaran lokasi tempat hiburan malam terhadap perilaku sosial siswa SMA Negeri 16 Makassa berpengaruh bagi siswa sehingga muncul diantaranya: a) Penyimpangan primer (perilaku merokok, pacarana, bolos sekolah, terlambat dan malas datang sekolah, melanggar tata tertib sekolah, serta berperilaku hedon). b) penyimpangan sakunder (melawan guru, konflik antar siswa, minuman keras, pergaulan bebas, dan mengujungi tempat hiburan malam). 2) Bagaimana Peran guru dalam Menghadapi Pelanggaran Lokasi Tempat hiburan malam Terhadap Perilaku sosial Siswa SMA Negeri 16 Makassar adalah peranan sekolah sebagai Manager, conselor, team builder, visionary, dan facilitator.  
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021