Pandemi Covid-19 terjadi di Indonesia pada awal tahun 2020. Tenaga medis belumdiberikan vaksin dan belum persiapan secara matang sehingga muncul beban kerjasecara mental pada perawat. Perawat harus menyelesaikan tugas pada waktu tertentuselama merawat pasien Covid-19, hal ini dapat menyebabkan pada kecemasan perawatdalam merawat pasien Covid. Peran tersebut juga dapat berdampak pada beban kerjamental perawat. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan desainpenelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Variabel bebas dalampenelitian ini adalah beban kerja mental, variabel terikat yaitu kecemasan perawat.Populasi dalam penelitian ini adalah perawat covid-19 berjumlah 29 orang. Tekniksampling penelitian ini menggunakan teknik non probability sampling dengan metodetotal sampling. Sampel penelitian ini sebanyak 29 responden. Kriteria Inklusi adalahsemua perawat yang bersedia menjadi responden. Setting penelitian karena masih dalampandemi Covid-19 maka kuesioner yang sudah dibagikan dan diisi oleh responden,dikumpulkan ke diklat dan peneliti mengambil kuesioner ke diklat. Instrumen penelitianmenggunakan kuesioner tentang beban kerja mental menggunakan kuesioner NASA-TLX dan kecemasan menggunakan kuesioner Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS).Uji statistik Kendall Tau. Hasil penelitian menunjukkan bahwa p value = 0,000 berarti pvalue < 0.05 sehingga ada hubungan beban kerja mental terhadap kecemasan perawatdalam merawat pasien Covid-19. Kesimpulan pada penelitian ini adalah ada hubunganbeban kerja mental terhadap kecemasan perawat merawat pasien Covid-19.Kata kunci: beban kerja, covid-19, tingkat stres kerja perawat
Copyrights © 2022