Intoksikasi mikotoksin pada manusia disebabkan oleh makanan yang dikonsumsi dan merupakan inhibitor poten terhadap sintesis protein, RNA, dan DNA. Fusarium oxysporum merupakan salah satu spesies penyebab intoksikasi mikotoksin yang ditularkan melalui makanan. Mikroba yang umumnya digunakan untuk eliminasi mikotoksin adalah bakteri asam laktat (BAL) yang bersumber dari makanan fermentasi seperti dadih yang berasal dari fermentasi susu kerbau. Tujuan penelitian ini untuk menguji aktivitas antifungi BAL terhadap pertumbuhan F. oxysporum dan menggunakan desain post-test only with control group. Aktivitas BAL terhadap F. oxysporum diuji menggunakan metode sumuran. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji One Way ANOVA dan uji Post Hoc Bonferroni. Hasil isolasi BAL dari dadih adalah bakteri Gram positif berbentuk bacil dan coccobaci dengan uji katalase negatif. Diameter zona hambat BAL 1, BAL 2, dan BAL 3 yaitu 9,10 mm, 8,30 mm, 7,33 mm. Hasil uji One Way ANOVA menunjukkan terdapat perbedaan bermakna antara ketiga isolat BAL dalam menghambat pertumbuhan F. oxysporum. Hasil uji Post hoc Bobferroni menunjukkan kontrol positif terdapat perbedaan yang bermakna dengan BAL 1, BAL 2, dan BAL 3. Sedangkan, hasil BAL 1, BAL 2, dan BAL 3 tidak terdapat perbedaan bermakna pada kelompok perlakuan. Hasil menunjukkan bahwa tiga isolat BAL mampu menghambat pertumbuhan Fusarium oxysporum.
Copyrights © 2022