Banyak ditemukan terjadi penurunan kualitas hidup pada Pasien Gagal Ginjal Kronik (GGK) yang menjalani hemodialisis. Penurunan kualitas hidup pasien GGK antara lain: aspek fisik, aspek mental, aspek sosial dan aspek lingkungan. Pasien GKK perlu dimotivasi dengan dilakukan konseling eklektik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konseling eklektik terhadap kualitas hidup. Partisipan penelitian ini adalah tiga pasien gagal ginjal kronik (GGK) di Poli Penyakit Dalam dan ruang Hemodialisa Rumah Sakit RM Semarang. Rancangan penelitian yang digunakan adalah penelitian pre-eksperimen dengan Single Case Research Design. Pengumpulan data menggunakan Modul Konseling Eklektik dan Skala WHOQOL BREF (The World Health Organization Quality of Life). Analisis data menggunakan analisis kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan yang bermakna (p = 0,000) kualitas hidup pasien GGK, setelah diberi konseling eklektik lebih tinggi sebesar 2,63, dibandingkan sebelum dilakukan konseling eklektik sebesar 1,95. Konseling eklektik dapat meningkatkan kualitas hidup pasien GGK dengan Hemodialisa di RS RM Semarang.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022