Dalam Penelitian ini dilatarbelakangi oleh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe make a match untuk meningkatkan pemahaman siswa materi keaneka ragaman hayati di Indonesia pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Kendawangan. Hasil penelitian ini Hasil observasi menunjukkanpeningkatan persentase hasil dari siklus I ke siklus II sebesar 14,04%, sedangkan dari hasil angket menunjukkan peningkatan sebesar 4,99%. Pada siklus I diketahui bahwa rata-rata motivasi siswa berdasarkan hasil observasi sebesar 70,88% dan siklus II mengalami peningkatan menjadi 79,80%, Sedangkan hasil angket siklus I menunjukkan rata-rata motivasi sebesar 73,24% dan pada siklus II mengalami peningkatan menjadi 83,50%. Pada siklus I, rata-rata pre test sebesar 27,40 sedangkanrata-rata post test sebesar 69,63 atau mengalami peningkatan sebesar 41,43 Pada siklus II, rata-rata pre test sebesar 52,45 dan rata-rata post test sebesar 72,70 atau mengalami peningkatan sebesar 22,34. Dengan demikian peningkatan rata-rata nilai kelas apabila dilihat dari hasil post test siklus I ke siklus II adalah sebesar 5,92. Apabila dilihat dari kriteria ketuntasan minimal, pada siklus I hasil post test menunjukkan siswa yang tuntas sebesar 50% sedangkan pada hasil post test siklus II meningkat menjadi 88,35%. Hal ini berarti ketuntasan siswa mengalami peningkatan sebesar45,70%.
Copyrights © 2022