Sebagian besar siswa/siswi di kelas VI SDN 3 Sukamaju mendapat nilai tidak tuntas saat ujian tengah semester pada pembelajaran Bahasa Indonesia. Siswa terlihat banyak tidak menguasai soal-soal yang diberikan oleh guru saat ujian, padahal seluruh standar kompetensi dan kisi-kisi ujian telah disampaikan dan diberikan kepada siswa. Dan saat proses pembelajaran berlangsung terliahat secara kasat mata siswa paham terhadap materi yang disampaikan. Setelah guru mencoba merefleksi danmelakukan sedikit menganalisis tentang proses pembelajaran yang telah dilaksanakan selama setengah semester genap ini, tedapatlah suatu sumber permasalahan rendahnya nilai siswa pada pembelajaran Bahasa Indonesia kelas VI semester genap tahun pelajaran 2018/2019 di SDN 3 Sukamaju yaitu siswa tidak mendapatkan latihan soal yang beragam dari guru baik disaat pelaksanaan pembelajaran juga saat tugas pekerjaan rumah. Guru hanya memberikan satu atau dua latihan dengan bentuk soal yang sama di setiap pertemuaan nya. Berdasarkan hasil refleksi tersebut maka penulis mencoba melakukan suatu tindakan perbaikan pembelajaran dengan memanfaatkan media LKS untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran Bahasa Indonesia kelas VI semester genap tahun pelajaran 2018/2019 . Setelah pelaksanaan perbaikan pembelajaran tersebutdilaksanakan terdapatlah suatu hasil yang mengembirakan saat dilaksanakan evaluasi hampir 80% nilai siswa mencapai ketuntasan.
Copyrights © 2022