Pembangunan pariwisata berbasis pengelolaan lingkungan hidup merupakan salah satu sarana edukasi dan pendidikan karakter, tujuan artikel ini adalah untuk mengetahui pengembangan ekowisata berbasis lingkungan sebagai media pendidikan yang berkarakter sains melalui metode tinjauan literatur. Hasil kajian pustaka menunjukkan bahwa Kawasan Tanjung Ringgit Selat Alas yang terletak di di Desa Sekaroh Kecamatan Jerowaru Kabupaten Lombok Timur meliputi 343 ha lahan yang bisa dikembangkan, ratusan hektare hutan bakau, dan 19.000 ha kawasan laut yang dilindungi. Kawasan Ramah Lingkungan hanya mengembangkan sekitar 10% lahan, menyisakan 90% untuk reboisasi, pertanian, dan mempromosikan keanekaragaman hayati. Di sepanjang Selat Alas, Indonesia Timur, meruapakan kawasan Ramah Lingkungan Indonesia yang mencakup lebih dari 1.000 ha lahan dan 20.000 ha perairan yang penuh dengan keanekaragaman hayati. Area ini dijadikan kawasan nomor 1 (satu) di Asia Tenggara sebagai tujuan wisata alam yang hijau dan menarik bagi wisatawan. Visi Kawasan Ramah Lingkungan adalah untuk menciptakan pembangunan berkelanjutan dan melestarikannya untuk generasi yang mendatang dan sebagai media pembajaran pendidikan berkarakter sains. Kesimpulannya, pada kawasan ini pembangunan ditekankan pada kebutuhan dan keinginan masyarakat sesuai dengan local wisdom atau ciri has masyarkat sekitar yang terintegrasi dengan pertimbangan lingkungan dan berpotensi untuk media pendidikan berkarakter sains
Copyrights © 2022