Kompetensi Inti Kurikulum 2013 meliputi sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan kemampuan merupakan derajat kemahiran yang diperlukan untuk memenuhi standar kompetensi lulusan seorang siswa pada setiap jenjang kelas. Sedangkan Kompetensi Dasar adalah keterampilan dan jumlah pengetahuan minimal yang harus diperoleh peserta didik untuk suatu mata pelajaran di setiap satuan pendidikan yang sesuai dengan keterampilan inti. Dengan menerapkan model Two Stay Two Stray (TSTS), penelitian ini berupaya untuk meningkatkan tingkat aktivitas dan hasil belajar siswa kelas XII IPS 2 MA DH NW Kalijaga. Perencanaan, tindakan, observasi, analisis, dan refleksi merupakan empat tahapan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan dalam penelitian ini. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah tes, dokumentasi, dan observasi. Tiga tahapan analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini dibagi menjadi dua siklus yang masing-masing memiliki dua pertemuan. Berdasarkan temuan tersebut, pembelajaran dengan model Two Stay Two Stray (TSTS) terlaksana dengan persentase 93% pada Siklus I dan 100% pada Siklus II. Aktivitas belajar sebanyak 19 (59%) siswa pada siklus I dan 27 (84%) siswa pada siklus II memenuhi indikator. Sebanyak 21 (66%) siswa pada siklus I dan 29 (90%) siswa pada siklus II mencapai KKM 75. Dengan demikian, penerapan model Two Stay Two Stray (TSTS) dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi di kelas XII IPS 2 MA DH NW Kalijaga.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023