Artikel ini bertujuan untuk menjawab beberapa pertanyaan berikut: (1) Bagaimana peranNahdlatul Ulama dalam bidang pendidikan di Kota Kendari 1990-2019?; (2) Apa hambatan-hambatan yang dihadapi oleh Nahdlatul Ulama dalam bidang pendidikan di Kota Kendari 1990-2019? Penelitian ini menggunakan metode penulisan sejarah dengan empat tahapan, yakni heuristik, kritik sumber, interpertasi, dan historiografi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Peran Nahdlatul Ulama dalam bidang pendidikan pada tahun 1990 dilakukan dengan ceramah agama yang bersifat nonformal yang biasa dilakukan di masjid, musallah, dan rumah kiai dengan waktu yang tidak menentu sesuai dengan ketersediaan penceramah pada saat itu. Nahdlatul Ulama juga berperan dalam menjalankan pendidikan formal melalui pembentukan Pondok Pesantren Darul Mukhlisin pada 2007 dan Mambaus Sholihin pada 2019; (2) Hambatan-hambatan yang dihadapi oleh Nahdlatul Ulama dalam bidang pendidikan di Kota Kendari terdapat pada bidang finansial , bidang manajemen kelembagaan, serta bidang kurikulum. Penelitian ini diharapkan menjadi sumbangan pemikiran dalam penulisan sejarah yang berkaitan dengan pendidikan Nahdlatul Ulama Khusus di Kota Kendari serta sebagai bahan masukan dan pembanding dalam upaya penelitian selanjutnya.
Copyrights © 2022