Pemukiman penduduk mempunyai masalah utama yaitu pencemaran lingkungan yang ditimbulkan oleh pembuangan air limbah yang tidak tertangani dengan baik. Sumber penghasil limbah cair terbesar di negara ini adalah dari hasil aktivitas rumah tangga. Berdasarkan pengamatan di lapangan didapatkan bahwa grey water pada desa kecepit dibuang langsung ke drainase. Pengaliran air limbah ke saluran terbuka, seperti ke saluran drainase, tentu saja berpotensi menjadi sumber penyebaran penyakit akibat sanitasi yang buruk. Instalasi pengolahan air limbah yang digunakan untuk desa kecepit direncanakan menggunakan unit anaerobic filter (af) dan anaerobic baffled reactor (abr). Penentuan jumlah penduduk penerima manfaat direncanakan sebanyak 285 jiwa didapat berdasarkan proyeksi penduduk tahun 2040 dengan debit air limbah sebanyak 25,65m³/hari. Anaerobic filter (af) yang direncanakan memiliki 5 kompartemen dengan debit air limbah untuk 1 kompartemen sebesar 3,2016 m³/hari. Dimensi panjang, lebar dan kedalaman 1 kompartemen af yakni 0,51 meter, 2,5 meter dan 2,5 meter. Sedangkan unit anaerobic baffled reactor (abr) direncanakan memiliki 2 kompartemen dengan dimensi panjang 1,58 meter, lebar 2,7 meter dan kedalaman 2,5 meter.Kata kunci: filter anaerobic, anaerobic baffled reactor, air limbah domestik
Copyrights © 2022