<![CDATA[Latar belakang masalah penelitian ini yaitu, adanya penetapan status Kalimantan Timur sebagai daerah bahaya pandemi Covid-19.sehingga terjadi perubahan mendasar aktivitas Pendidikan di SMA Negeri 8 Kabupaten Penajam Paser Utara. Perubahan mendasar itu menimbulkan kecemasan, ketidakpastian terhadap guru, para peserta didiknya dan orangtua untuk menghadapi Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) (online) agar siswa tidak tertular Covid 19. kekhawatiran karena ketidaksiapan guru dengan peserta didiknya, pertemuan tatap muka (PTM) ke pembelajaran jarak jauh (PJJ) model online. Tujuan Penelitian ini mengungkap (1) pengelolaan Pembelajaran online (2) efektivitas pengelolaan pembelajaran online, (4) Penanganan hambatan PJJ online. Metode Penelitian ini menggunakan pendekatan diskreptif kualitataif dengan menggunakan observasi dan awaancara terstruktur, melibatkan sebagian besar guru SMA Kota Balikpapan dan Kabupaten Penajam Paser Utara .Hasil Penelitian menunjukkan (1) pengelolaan pembelajaran online terdiri Perencanaan PJJ, (84), Pelaksanaan (81,58) dan Evaluasi (86) sehingga rata-rata dicapai (83,86) teramasuk sangat baik (81-100%), dengan aspek efektivitas rata-rata (83,86) didukung dengan penggunaan media GC (27%),GF (26%), GM (20%), dan WA (27%) sangat efektif. Penanganan hambatan PJJ kategori ringan (56%),klasifikasi sedang (31%,) dan kategori berat (13%). Kesimpulan pengelolaan PJJ online berdasar kan analisis SWOT memperhatikan kekuatan internal dan tantangan pihak ekternal. Pemberdayaan dan komunikasi efektif guru mata pelajaran , wali kelas dan guru BK kepada para siswa dan orangtua walinya,]]>
Copyrights © 2022
