Penelitian ini dilakukan karena adanya masalah yang peneliti temukan tentang populasi lintah yang banyak di lingkungan Desa Bawootalua.Dalam hal ini peneliti mencoba memanfaatkan ekstrak nanas untuk membasmi lintah, karena tanaman nanas ini memiliki zat bromelin yang mampu membunuh lintah serta ramah lingkungan.Penelitian ini bertujuan untuk melihat mobilitas dan mortalitas lintah. Dan peneliti melakukan uji coba sebanyak empat perlakuan yaitu P0, P1, P2, dan P3 dengan takaran ekstrak nanas yang berbeda-beda yakni 30 ml, 75 ml, dan 100ml. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif dengan jumlah informan 8 (delapan) orang. Teknik pengumpulan data dengan wawancara dan observasi.Teknik analisis data menggunakan metode analisis data menurut Sugiyono terdiri dari tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.Hasil penelitian ini adalah melihat efektivitas ekstrak nanas terhadap mobilitas dan mortalitas lintah dengan takaran yang telah ditetapkan.Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa pemanfaatan ekstrak nanas sebagai pembasmi lintah menimbulkan reaktif mobilitas dan mortalitas lintah dengan takaran 100 ml yang paling cepat.Jadi ekstrak nanas ini dapat dimanfaatkan masyarakat sebagai herbisida alami untuk membasmi lintah.Saran, diharapkan semoga masyarakat mampu beralih ke herbisida alami yang ramah lingkungan agar tekstur tanah tetap terjaga kesuburannya.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022