Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN GROUP TO GROUP EXCHANGE TERHADAP HASIL BELAJAR IPA-BIOLOGI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 MAZINO TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017 zega, ujianhati
JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT Vol 6 No 5 (2017): Vol.6. No. 5. Agustus 2017
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (144.031 KB)

Abstract

Berdasarkan hasil studi pendahuluan di kelas VIII SMP Negeri 1 Mazino, diperoleh informasi bahwa rata-rata hasil belajar siswa kelas VIII pada mata pelajaran IPA-Biologi masih rendah yaitu 62,55 sedangkan KKM  mata pelajaran IPA-Biologi adalah 65. Kondisi ini disebabkan oleh guru menyampaikan materi pembelajaran secara verbal (ceramah) dan biasanya materi pelajaran yang disampaikan adalah materi yang sudah jadi, seperti data dan fakta, serta konsep-konsep tertentu yang harus di hafal sehingga siswa tidak berpikir aktif. Siswa cenderung pasif, tidak berani mengungkapkan pendapat atau pertanyaan.Tujuan pelaksanaan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Group to Group Exchangeterhadap hasil belajar IPA-Biologi siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Mazino Tahun Pembelajaran 2016/2017. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metodequasi eksperimen. Sampel penelitian ini adalah kelas VIII-A dengan jumlah siswa 26 orang dan kelas VIII-B dengan jumlah siswa 28 orang. Instrumen yang digunakan adalah, tes hasil belajar yang terbagi atas dua yaitu tes awal dan tes akhir dan dokumentasi. Berdasarkan hasil pengolahan data yang telah dilaksanakan dan perhitungan uji hipotesis diperoleh thitung = 4,07 dan ttabel = 1,67. Hal tersebut menunjukkan nilai thitung  ttabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima maka dapat disimpulkan bahwa Ada Pengaruh Model Pembelajaran Group to Group Exchange sebuah terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA di Kelas VIII SMP Negeri 1 Mazino Tahun Pembelajaran 2016/2017. Beberapa saran yaitu: (1) hendaknya guru mata pelajaran IPA-Biologi menerapkan Model Pembelajaran Group to Group Exchange sebuahsesuai dengan landasan teori untuk melaksanakan proses pembelajaran; (2) bagi peserta didik diharapkan untuk lebih aktif dalam belajar sehingga memperoleh hasil yang sangat memuaskan; (3) hendaknya hasil penelitian ini menjadi bahan perbandingan kepada peneliti selanjutnya.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII PADA MATA PELAJARAN IPA BIOLOGIDI SMP NEGERI 2 AMANDRAYA TAHUN PEMBELAJARAN 2017/2018 zega, ujianhati
JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT Vol 4 No 1 (2018): Vol.4. No.1. April 2018
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1553.192 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaranMind Mappingterhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA Biologi.Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode quasi eksperimen. Populasi penelitian adalah siswa kelas VIII yang berjumlah 65 orang. Sampel penelitian adalah siswa kelas VIII-A berjumlah 22 orang sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas VIII-B berjumlah 22 orang sebagai kelas kontrol. Berdasarkan perhitungan uji hipotesis diperoleh thitung sebesar 2,748 dan ttabel sebesar 2,018. Hal tersebut menunjukan bahwa nilai thitung > ttabel. Karna nilai thitung > ttabel maka Ha diterima dan Ho ditolak.Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Mind Mappingberpengaruh terhadaphasil belajar kognitif siswa. diharapkan kepada setiap guru mata pelajaran IPA Biologi supaya menerapkan model pembelajaran Mind Mapping demi meningkatkan kemampuan yang dimiliki siswa, serta dapat memperbaiki cara belajar mengajar serta menjadi bahan referensi kepada peneliti lanjutan yang relevan dengan penelitian ini.
STRATEGI PENGEMBANGAN AGRIBISNIS KARET RAKYAT DI KABUPATEN NIAS SELATAN Zega, Ujianhati; Sibuea, Buhari
JURNAL AGRICA Vol 7, No 1 (2014): JURNAL AGRICA
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (569.87 KB) | DOI: 10.31289/agrica.v7i1.1356

Abstract

The form of this research is descriptive quantitative research with observational methods (survey) and field observations. The analysis used the descriptive analysis of the literature study for quantitative analysis of secondary data and primary data collected for the research instrument in the form of a list of questions. Research sample were 105 respondents from 95 districts sampled farmers and 10 key figures in the study area. The results of this study are: The results of the analysis of internal strategic factors consist of 1) the power factor: land availability, high employment, good soil fertility to the rubber, the availability of human and socio-cultural factors. 2) Factors weakness :, no rubber factories, rubber prices are still low, there is no rejuvenation program, farmers and low capital. External strategic factors in South Nias consists of 1) Factor odds: high export demand, the expansion of the land is still available, the strong commitment of the local government, land use and does not require any displaced high-tech. 2) Factors :, threats land conversion, farmers shift to other sectors, climate change, pests and diseases and premature felling of rubber trees productive. Offered an alternative strategy for the development of rubber in South Nias are: 1) Establish farmer groups as a means of counseling, education, the introduction of technology and access permodalan.2) Capital to petani.3) rejuvenation program to clone old unggul.4) Utilize budget autonomy to increase rubber production needs industri.5) Cooperation with investors to build a processing plant karet.6) increasing cultivation technology of rubber. 7) Expanding plantations of rubber.8) Promoting the use of seedlings (clones) superior. Keywords: Agribusiness, Development, Rubber
ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA DALAM KEGIATAN SEMINAR PROPOSAL PENELITIAN MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA STKIP NIAS SELATAN TAHUN AKADEMIK 2018/2019 Merri Christina Zalukhu; Ujianhati Zega
JURNAL EDUSCIENCE (JES) Vol 6, No 2 (2019): Jurnal Eduscience (JES)
Publisher : Universitas Labuhanbatu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (409.131 KB) | DOI: 10.36987/jes.v6i2.1446

Abstract

Kesalahan-kesalahan berbahasa masih ditemukan khususnya pada forum seminar proposal penelitian mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP Nias Selatan. Dalam kegiatan seminar proposal penelitian mahasiswa sering menggunakan tuturan yang berulang-ulang bahkan kadang menggunakan tuturan yang sehrusnya tidak perlu diucapkan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesalahan berbahasa lisan dalam bentuk kesalahan penghilangan (omission), kesalahan penambahan (addition), kesalahan formasi (misformation), dan kesalahan susun (misordering) dalam kegiatan seminar proposal penelitian mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia tahun akademik 2018/2019. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah mahasiswa yang diuji pada seminar proposal penelitian pada program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP Nias Selatan Tahun Akademik 2018/2019. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode dokumentasi yang diawali dengan metode rekam dan dilanjutkan dengan transkripsi data. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik Miles dan Huberman: reduksi data, penyajian data, dan pengambilan kesimpulan. Target akhir tingkat kesiapan teknologi adalah 2. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa kesalahan yang paling banyak dilakukan oleh penutur adalah kesalahan penambahan kata atau frase (52). Sedangkan kesalahan yang paling sedikit terjadi adalah kesalahan penghilangan kata atau frase (24). Selain itu, ditemukan bahwa hampir pada setiap tuturan yang diucapkan oleh mahasiswa peserta seminar terdapat minimal satu jenis kesalahan. Tuturan yang di dalamnya terdapat keempat jenis kesalahan berjumlah 10 kalimat. Hal ini mengindikasikan bahwa mahasiswa yang diuji pada seminar proposal penelitian masih belum mampu berbahasa Indonesia yang baik dan benar. Mahasiswa masih sering menambahkan kata/frase/klausa yang seyogianya tidak perlu ditambahkan sehingga makna kalimat bagi penutur dan atau pendengar tidak jelas (samar). Hal ini berdampak pada makna wacana secara keseluruhan. Peneliti menyarankan: (1) tenaga pendidik secara khusus pada program studi Bahasa dan Sastra Indonesia harus memberikan perhatian khusus pada penanaman cara berbahasa Indonesia yang baik dan benar pada setiap proses pembelajaran; (2) mahasiswa khususnya pada program studi Bahasa dan Sastra Indonesia harus selalu belajar dan berlatih menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar terutama pada situasi formal.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN GROUP TO GROUP EXCHANGE TERHADAP HASIL BELAJAR IPA-BIOLOGI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 MAZINO TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017 ujianhati zega
Jurnal Education and Development Vol 6 No 5 (2017): Vol.6. No. 5. Agustus 2017
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (144.031 KB) | DOI: 10.37081/ed.v6i5.283

Abstract

Berdasarkan hasil studi pendahuluan di kelas VIII SMP Negeri 1 Mazino, diperoleh informasi bahwa rata-rata hasil belajar siswa kelas VIII pada mata pelajaran IPA-Biologi masih rendah yaitu 62,55 sedangkan KKM mata pelajaran IPA-Biologi adalah 65. Kondisi ini disebabkan oleh guru menyampaikan materi pembelajaran secara verbal (ceramah) dan biasanya materi pelajaran yang disampaikan adalah materi yang sudah jadi, seperti data dan fakta, serta konsep-konsep tertentu yang harus di hafal sehingga siswa tidak berpikir aktif. Siswa cenderung pasif, tidak berani mengungkapkan pendapat atau pertanyaan.Tujuan pelaksanaan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Group to Group Exchangeterhadap hasil belajar IPA-Biologi siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Mazino Tahun Pembelajaran 2016/2017. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metodequasi eksperimen. Sampel penelitian ini adalah kelas VIII-A dengan jumlah siswa 26 orang dan kelas VIII-B dengan jumlah siswa 28 orang. Instrumen yang digunakan adalah, tes hasil belajar yang terbagi atas dua yaitu tes awal dan tes akhir dan dokumentasi. Berdasarkan hasil pengolahan data yang telah dilaksanakan dan perhitungan uji hipotesis diperoleh thitung = 4,07 dan ttabel = 1,67. Hal tersebut menunjukkan nilai thitung ttabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima maka dapat disimpulkan bahwa Ada Pengaruh Model Pembelajaran Group to Group Exchange sebuah terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA di Kelas VIII SMP Negeri 1 Mazino Tahun Pembelajaran 2016/2017. Beberapa saran yaitu: (1) hendaknya guru mata pelajaran IPA-Biologi menerapkan Model Pembelajaran Group to Group Exchange sebuahsesuai dengan landasan teori untuk melaksanakan proses pembelajaran; (2) bagi peserta didik diharapkan untuk lebih aktif dalam belajar sehingga memperoleh hasil yang sangat memuaskan; (3) hendaknya hasil penelitian ini menjadi bahan perbandingan kepada peneliti selanjutnya.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII PADA MATA PELAJARAN IPA BIOLOGIDI SMP NEGERI 2 AMANDRAYA TAHUN PEMBELAJARAN 2017/2018 ujianhati zega
Jurnal Education and Development Vol 4 No 1 (2018): Vol.4.No.1.2018
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1553.192 KB) | DOI: 10.37081/ed.v4i1.284

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaranMind Mappingterhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA Biologi.Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode quasi eksperimen. Populasi penelitian adalah siswa kelas VIII yang berjumlah 65 orang. Sampel penelitian adalah siswa kelas VIII-A berjumlah 22 orang sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas VIII-B berjumlah 22 orang sebagai kelas kontrol. Berdasarkan perhitungan uji hipotesis diperoleh thitung sebesar 2,748 dan ttabel sebesar 2,018. Hal tersebut menunjukan bahwa nilai thitung > ttabel. Karna nilai thitung > ttabel maka Ha diterima dan Ho ditolak.Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Mind Mappingberpengaruh terhadaphasil belajar kognitif siswa. diharapkan kepada setiap guru mata pelajaran IPA Biologi supaya menerapkan model pembelajaran Mind Mapping demi meningkatkan kemampuan yang dimiliki siswa, serta dapat memperbaiki cara belajar mengajar serta menjadi bahan referensi kepada peneliti lanjutan yang relevan dengan penelitian ini.
ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA DALAM KEGIATAN SEMINAR PROPOSAL PENELITIAN MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA STKIP NIAS SELATAN TAHUN AKADEMIK 2018/2019 Merri Christina Zalukhu; Ujianhati Zega
Jurnal Education and Development Vol 8 No 2 (2020): Vol.8.No.2.2020
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1013.967 KB)

Abstract

Sebagai calon sarjana, mahasiswa dipersiapkan untuk berbahasa dengan baik dan benar agar mahasiswa tidak hanya menjadi konsumen ilmu melainkan juga sebagai penghasil atau pengguna bahasa sesuai bidang ilmu masing-masing. Kesalahan-kesalahan berbahasa masih ditemukan khususnya pada forum seminar proposal penelitian mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP Nias Selatan. Dalam kegiatan seminar proposal penelitian mahasiswa sering menggunakan tuturan yang berulang-ulang bahkan kadang menggunakan tuturan yang sehrusnya tidak perlu diucapkan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesalahan berbahasa lisan dalam bentuk kesalahan penghilangan (omission), kesalahan penambahan (addition), kesalahan formasi (misformation), dan kesalahan susun (misordering) dalam kegiatan seminar proposal penelitian mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia tahun akademik 2018/2019. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah mahasiswa yang diuji pada seminar proposal penelitian pada program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP Nias Selatan Tahun Akademik 2018/2019. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode dokumentasi yang diawali dengan metode rekam dan dilanjutkan dengan transkripsi data. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik Miles dan Huberman: reduksi data, penyajian data, dan pengambilan kesimpulan. Target akhir tingkat kesiapan teknologi adalah 2. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa kesalahan yang paling banyak dilakukan oleh penutur adalah kesalahan penambahan kata atau frase (52). Sedangkan kesalahan yang paling sedikit terjadi adalah kesalahan penghilangan kata atau frase (24). Selain itu, ditemukan bahwa hampir pada setiap tuturan yang diucapkan oleh mahasiswa peserta seminar terdapat minimal satu jenis kesalahan. Tuturan yang di dalamnya terdapat keempat jenis kesalahan berjumlah 10 kalimat. Hal ini mengindikasikan bahwa mahasiswa yang diuji pada seminar proposal penelitian masih belum mampu berbahasa Indonesia yang baik dan benar. Mahasiswa masih sering menambahkan kata/frase/klausa yang seyogianya tidak perlu ditambahkan sehingga makna kalimat bagi penutur dan atau pendengar tidak jelas (samar). Hal ini berdampak pada makna wacana secara keseluruhan. Peneliti menyarankan: (1) tenaga pendidik secara khusus pada program studi Bahasa dan Sastra Indonesia harus memberikan perhatian khusus pada penanaman cara berbahasa Indonesia yang baik dan benar pada setiap proses pembelajaran; (2) mahasiswa khususnya pada program studi Bahasa dan Sastra Indonesia harus selalu belajar dan berlatih menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar terutama pada situasi formal.
INVENTARISASI TUMBUHAN ANTIMIKROBA DI KECAMATAN MANIAMOLO SEBAGAI PENUNTUN PRAKTIKUM PADA MATA KULIAH MIKROBIOLOGI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI Ujianhati Zega
Jurnal Education and Development Vol 8 No 2 (2020): Vol.8.No.2.2020
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (936.484 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keanekaragaman tumbuhan antimikroba di Kecamatan Maniamolo dan untuk mengetahui penyusunan materi penuntun praktikum tumbuhan antimikroba pada mata kuliah mikrobiologi di Program Studi Pendidikan Biologi di STKIP Nias Selatan sesuai dengan standar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif yang dipadukan dengan penelitian pengembangan (kualitatif descriptive development). Metode pengambilan sampel penelitian yang digunakan adalah metode purposive sampling. Inventarisasi ini dilakukan dengan cara wawancara dan observasi lapangan. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini berupa lembar wawancara yang digunakan untuk masyarakat desa, dan lembar kuesioner untuk uji coba produk mahasiswa, 2 ( dua) orang ahli, dan 1 (orang praktisi). Subjek pada penelitian ini adalah masyarakat desa dan mahasiswa, sedangkan sampel penelitian yang digunakan adalah tumbuhan antimikroba di Kecamatan Maniamolo. Dari hasil analisis data yang dikembangkan melalui inventarisasi tumbuhan antimikroba di Kecamatan Maniamolo dengan menggunakan perhitungan indeks keragaman tumbuhan sebesar H+= 3.74, sedangkan untuk kekayaan jenis tumbuhan d= 6,14 serta presentase kelimpahan (%) = 60 %. Berdasarkan hasil indeks keanekaragaman diatas, bahwa jika H+> 3.6 maka keragaman di wilayah tersebut tergolong sedang. Sedangkan kekayaan jenis jika d>40 maka kekayaan jenis di wilayah tersebut baik. Apa bila presentase kelimpahan (%)> 4,0 tergolong tinggi. Jadi dapat disimpulkan bahwa keanekaragaan di Kecamatan Maniamolo sedang, Kekayaan jenis baik sedangkan presentase kelimpahannya tinggi serta penyusunan materi penuntun praktikum mikrobiologi memenuhi standar. Kiranya penelitian ini dapat menjadi referensi kepada Dosen mata kuliah tentang keanekaragaman tumbuhan antimikroba dan dapat menambah pengetahuan mahasiswa khususnya Pendidikan Biologi serta dapat memberi informasi bagi masyarakat jenis spesies tumbuhan antimikroba yang dapat dimanfaatkan sebagai obat tradisional.
IDENTIFKASI JENIS IKAN AIR TAWAR DI SUNGAI YOGI KECAMATAN FANAYAMA Ujianhati Zega
Jurnal Education and Development Vol 8 No 3 (2020): Vol.8.No.3.2020
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (783.053 KB)

Abstract

Berdasarkan observasi awal, di ketahui bahwa ada beberapa jenis ikan air tawar di sungai Yogi.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis ikan air tawar yang terdapat di Sungai Yogi; serta bagaimana morfologi ikan air tawar dan kondisi ekosistem di Sungai Yogo Kecamatan Fanayama Kabupaten Nias Selatan. Pada penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Sumber data dalam penelitian ini adalah hasil observasi, wawancara, dan juga dokumentasi dari peneliti. Pengumpulan data dilakukan melalui tahap observasi, wawancara serta dokumentasi.Berdasarkan temuan peneliti di lapangan saat melakukan penelitian di sungai Yogi dengan pembagian dari tiga stasiun, maka hasil penelitian terdapat 10 spesies ikan air tawar dengan jumlah 172 ekor. Dengan persen penangkapan jenis ikan paling banyak ditemukan adalah jenis Masai sebanyak 45 ekor dengan (26%), diikuti oleh Seluang sebanyak 41ekor dengan (24%),Anculong dengan 33 ekor dengan (19%), Mujair dengan 28 ekor dengan (16%), Toman dengan 10 ekor dengan (6%), Betutu sebanyak 7 ekor dengan (4%), Jeler kecil sebanyak 4 ekor dengan (2%),Lele sebanyak 2 ekor dengan (1%), Gabus serta Belut sebanyak 1 ekor dengan (0,5%).Kesimpulan peneliti yaitu bahwa terdapat beragam jenis ikan air tawar di sungai Yogi Kecamatan Fanayama. Berdasarkan hasil penelitian maka saran peneliti agar hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai sumber informasi serta menjaga pelestarian mengenai jenis ikan air tawar di setiap perairan sungai di daerah tertentu, diharapkan juga agar hasil penelitian ini diajarkan kepada peserta didik di sekolah untuk menambah wawasan mengenai berbagai jenis ikan air tawar serta morfologinya.
PENGARUH EKSTRAK DAUN SIRSAK(ANNONA MURICATA L) SEBAGAI INSEKTISIDA ALAMI DALAM MEMBASMI LALAT RUMAH (MUSCA DOMESTICA) Ujianhati Zega; Amaano Fau
Jurnal Education and Development Vol 9 No 2 (2021): Vol.9.No.2.2021
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (540.802 KB)

Abstract

Penelitian ini di latarbelakangi oleh pengunaan insektisida kimia yang dapat menimbulkan pencemaran lingkungan dan berbahaya bagi kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun sirsak (Anonna muricata L) sebagai insektisida alami dalam membasmi lalat rumah (Musca domestica). Metode penelitian ini yaitu kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti yaitu observasi dan dokumentasi. Adapun temuan penelitian yaitu ekstrak daun sirsak memiliki kemampuan terhadap pergerakan dan mortalitas lalat rumah. Proses pembuatan ekstrak daun sirsak ini sangat mudah dan efektif tidak membutuhkan biaya yang besar serta ramah lingkungan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ekstrak daun sirsak dapat dimanfaatkan sebagai insektisida alami dalam membasmi lalat rumah karena mengandung senyawa acetogenin yang bersifat toksin (racun) sehingga dapat mematikan. Saran, di harapkan kepada masyarakat agar dapat menggunakan ekstrak daun sirsak dalam membasmi lalat rumah.