Persalinan merupakan hal fisiologis yang dialami oleh setiap orang, akan tetapi dapat pula berubah menjadi patologis dengan terjadinya partus lama. Salah satu upaya untuk mengurangi risiko terjadinya partus lama adalah dengan dilakukannya pijat oksitosin pada ibu bersalin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pijat oksitosin terhadap lama kala I persalinan. Jenis penelitian ini adalah deskriptif, dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini semua ibu bersalin di PMB Kasmanita Kudus periode bulan Januari – Mei 2021 dengan teknik sampling purposive sampling sejumlah 46 responden. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi dari rekam medik. Teknik analisa data yang digunakan adalah univariat dengan persentase dan disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Mayoritas usia ibu 20-35 tahun sebanyak 34 responden (74,0%), mayoritas multipara sebanyak 28 responden (60,9%), dan mayoritas lama persalinan kala I fase aktif pada ibu inpartu yang dilakukan pijat oksitosin lebih cepat dari teori sebanyak 29 responden (63%). Ibu bersalin yang dilakukan pijat oksitosin mayoritas lama persalinan kala I fase aktif lebih cepat dibanding teori.
Copyrights © 2022