Pembangunan ekonomi tidak dapat dicapai tanpa pertumbuhan ekonomi yang merupakan komponen esensial. Untuk mendorong perluasan ekonomi, maka perlu dilakukan penelitian terhadap wilayah yang memiliki potensi seperti Desa Karang Bunga, yang menjadi tumpuan sektor unggulan pada holtikultura. Jeruk siam ditanam di Kalimantan Selatan telah dikukuhkan sebagai varietas unggul nasional dan diberi nama jeruk Siam Banjar. Jenis buah ini sangat digemari masyarakat, terbukti dengan tingginya permintaan pasar terhadap jeruk siam. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi Penggalian Potensi Ekonomi Masyarakat Melalui Budidaya Jeruk Siam Banjar menggunakan metode location quotient (LQ) untuk membantu ekonomi Desa Karang Bunga Kecamatan Mandastana Kabupaten Barito Kabupaten Kuala, Kalimantan Selatan mencapai Sustainable Development Goals (SDGs). Analisis produktivitas jeruk Siam Banjar (Citrus Reticulata) di kawasan Desa Karang Bunga Kabupaten Barito Kuala adalah mendapatkan hasil nilai LQ produktivitas periode tahun 2019 sampai dengan tahun 2020 sebesar 1.025679. Jeruk siam yang berarti produktivitas daerah tersebut berpotensi untuk ekspor produk hortikultura yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
Copyrights © 2022