Abstrak: Perubahan fisik dan fisiologi pada remaja membuat remaja rentan mengalami Anemia. Anemia pada remaja berdampak negatif pada perkembangan kognitif, fisik dan emosional. Kegiatan ini bertujuan mengidentifikasi remaja dengan Anemia dan melakukan pendidikan kesehatan tentang Anemia. Kegiatan ini dilakukan pada Sekolah Menengah Atas yaitu di SMK Bintang Timur dan Sekolah Menengah Pertama yaitu SMPN 1 Wae Ri’i dan SMPN 3 Langke Rembong berjumlah 95 siswa pada November 2022. Metode kegiatan mencakup screening Anemia dan penyuluhan kesehatan. Hasil yang dicapai melalui screening beberapa remaja mengalami Anemia berdasarkan pemeriksaan fisik yaitu konjungtiva anemik sebanyak 3 remaja (3,2%), wajah pucat sebanyak 5 remaja (5.3%), bibir, kulit, kuku dan telapak tangan pucat sebanyak 2 remaja (2.1%). Berdasarkan screening tanda dan gejala Anemia beberapa remaja mengalami letih, lesu dan lelah (28.4%), sakit kepala, pusing serta mata berkunang-kunang (32.6%), mengantuk, cepat lelah dan sulit konsentrasi (28.4%). Hasil evaluasi dengan metode post-test menunjukkan bahwa pengetahuan remaja mengenai Anemia telah meningkat sebanyak 85%.Abstract: Physical and physiological changes in adolescents make adolescents susceptible to anemia. Anemia in adolescents has a negative impact on cognitive, physical and emotional development. This activity aims to identify adolescents with anemia and conduct health education about anemia. This activity was carried out at senior high schools, namely at Bintang Timur Vocational School and junior high schools, namely SMPN 1 Wae Ri'i and SMPN 3 Langke Rembong with a total of 95 students in November 2022. Activity methods include anemia screening and health education. The results achieved through screening several adolescents experiencing Anemia based on physical examination, namely anemic conjunctiva in 3 adolescents (3.2%), pale faces in 5 adolescents (5.3%), pale lips, skin, nails and palms in 2 adolescents (2.1%). Based on screening for signs and symptoms of anemia, some adolescents experienced fatigue, lethargy and fatigue (28.4%), headaches, dizziness and dizzy eyes (32.6%), drowsiness, fatigue and difficulty concentrating (28.4%). The results of the evaluation using the post-test method showed that adolescents' knowledge about anemia had increased by 85%. 
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023