Web Technology Surveys peningkatan pengguna internet yang mengakses website terus meningkat setiap tahunnya terutama web server Apache dan Nginx. Hal ini dapat menyebabkan performa dari sebuah web server menjadi berat dan jika melebihi kapasitas maka bisa terjadi downtime server. Maka dari itu diperlukannya reverse proxy caching. Reverse proxy caching mampu menyeimbangkan beban pada beberapa server back-end dan menyediakan caching untuk server back-end yang lamban terutama pada web server Apache. Penelitian kali ini adalah reverse proxy caching nginx dan varnish. Pengujian performa web server dilakukan dengan mengirim 3 macam uji yaitu dengan mengirimkan beban 200 koneksi, 2.000 koneksi dan 20.000 koneksi dengan 200 Conccurency yang diukur dengan apache benchmark Tools. Berdasarkan hasil pengujian bahwa Apache web server yang telah dikonfigurasikan reverse proxy caching Nginx memberikan hasil kinerja lebih baik dari reverse proxy caching Varnish. Parameter request per second sebesar 1207 req/seconds (39,6% Lebih baik dibandingkan Varnish), Time taken for test sebesar 16,65 seconds (28,3% Lebih baik dibandingkan Varnish), Time per request sebesar 166,4 ms (28,4% Lebih baik dibandingkan Varnish), dan Transfer rate sebesar 13,15 MB/sec (38,4% Lebih baik dibandingkan Varnish)
Copyrights © 2023