Kecacingan adalah infeksi yang paling umum dan berpengaruh pada orang menengah kebawah di seluruh dunia. Mereka ditularkan oleh telur yang ada dalam kotoran manusia yang mencemari tanah di daerah yang sanitasinya sangat buruk. Pemeriksaan untuk mengetahui pravelensi kecacingan menggunakan metode langsung dan metode sedimentasi Metode langsung kelebihannya yaitu pengerjaan yang mudah dan murah metode ini juga lebih baik dilakukan dipemeriksaan pada infeksi kecacingan yang berat. Kelemahan harus menggunakan sediaan sedikit saja agar telur cacing tidak tertutup unsur lain. Metode sedimentasi kelebihannya memperoleh hasil lebih jernih, jelas dan dapat membedakan sisa-sisa makanan dengan telur cacing. Kelemahan memakan waktu lama dalam proses sentrifuge dan bisa terjadi pengendapan tidak sempurna dalam prosesnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran efektivitas sampel feses dengan menggunakan metode langsung dan metode sedimentasi. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Sampel berjumlah 15 feses pada anak-anak. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Loa Janan Ilir Kota Samarinda dan pemeriksaan dilakukan di Laboratorium Parasitologi Poltekkes Kemenkes Kaltim. Teknik analisis data digunakan univariate. Hasil penelitian menggunakan metode langsung dan metode sedimentasi. dari kedua metode terdapat 3 sampel yang teridentifikasi telur cacing Ascaris lumbricoides. Disimpulkan bahwa kedua metode tersebut efektif dalam mengidentifikasi telur cacing Ascaris lumbricoides.
Copyrights © 2022