Latar belakang dalam penelitian ini adalah kegiatan microteaching termasuk dalam salah satu kegiatan perkuliahan yang sangat penting, terutama dalam membekali mahasiswa semester 6 untuk memiliki kompetensi keguruan melalui kegiatan simulasi mengajar yang bertujuan mengembangkan bakat, kemampuan serta keterampilan mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran sebelum terjun langsung ke dunia nyata di sekolah. Namun meskipun telah mengikuti kegiatan microteaching beberapa mahasiswa masih belum menguasai secara penuh kemampuan microteaching. Hal ini berdampak pada kesiapan PKL mahasiswa PGMI. Diantaranya penyebab mahasiswa belum merasa siap untuk melaksanakan PKL adalah kurangnya penguasaan terhadap bahan ajar. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya hubungan antara kemampuan microteaching dan kesiapan PKL mahasiswa PGMI IAIN Samarinda.Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dan desain penelitian yang digunakan adalah correlation research. populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa PGMI angakatan 2017 yang berjumlah 74 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah rumus korelasi ptroduct moment, uji hipotesis (Uji T), dan koefesien determinasi.Hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa ada hubungan kemampuan microteaching dengan kesiapan PKL mahasiswa PGMI di IAIN Samarinda. Hasil data hipotesis menggunakan uji T diperoleh bahwa nilai = 4,77 dan nilai = 1,99346, karena nilai > maka ditolak. Hal ini menunjukkan adanya hubungan yang positif antara kemampuan microteaching dengan kesiapan PKL. Nilai = 0,49 berada dalam skala interpretasi koefesien korelasi berada pada 0,40 - 0,59 termasuk dalam kategori sedang dan nilai koefesien determinasi (KD) sebesar 0,24 atau 24%.
Copyrights © 2021