Kurikulum 2013 telah memenuhi kecakapan abad 21 yang terdiri dari Kecakapan Berpikir Kritis dan Pemecahan Masalah, Kecakapan Berkomunikasi, Kecakapan Kreatifitas dan Inovasi, dan Kecakapan Kolaborasi yang berbasis karakter dan kompetensi masih diterapkan di beberapa sekolah di Indonesia. Untuk memenuhi kecakapan dalam kurikulum 2013, peserta didik membutuhkan suatu model pembelajaran yang kreatif serta mempuni sehingga peserta didik bisa meningkatkan hasil belajar. Oleh karena itu digunakan model pembelajaran kooperatif menggunakan sparkol videoscribe. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pembelajaran kooperatif menggunakan sparkol videoscribe terhadap hasil belajar pada meteri fluida statis dan mendeskrpsikan hasil pembelajaran kooperatif menggunakan Sparkol Videoscribe. Penelitian ini menggunakan Quasi Experimental dengan menggunakan rancangan Nonequivalent Kontrol Group Design. sampel yang diambil dari populasi berjumlah 2 kelas. Kelas kontrol diberikan perlakuan dengan menggunakan pembelajaran kooperatif menggunakan sparkol videoscribe dan kelompok kontrol diberikan pembelajaran konvensional. Data penelitian ini dikumpulkan dengan cara memberikan post-test setelah pembelajaran untuk ranah kognitif, pengumpulan data ranah afektif dan psikomotorik melalui observasi peneliti.
Copyrights © 2023