Penelitian ini adalah penelitaian kepustakaan (library research) dan bersifat deskriptif analitik. Penelitian ini menemukan, bahwa pola asuh orang tua memiliki pengaruh besar terhadap kemandirian anak, baik kemandirian dalam lingkungan keluarga maupun di luar lingkungan keluarga. Wajar sekali jika al-Qur’an memberikan ketegasan terkait kewajiban orang tua dalam hal pola asuh. Pola asuh orang tua yang dimaksud adalah pola asuh yang benar-benar berkualitas, sehingga kemandirian seorang anak dapat diukur dari pola asuh yang diterapkan oleh kedua orang tuanya. Oleh karena itu, amat wajar jika terdapat berbagai model pola asuh dalam al-Qur’an, sebagaimana pola asuh yang diimplementasikan oleh Nabi Ibrahim AS dalam QS. al-Baqarah/2: 127, 129 dan 132, QS. Ibrahi>m/14: 37 dan 40, QS. Ash-Sha>ffa>t/37: 102-103, dan Luqman AS dalam QS. Luqma>n/31: 13-19. Berbagai model pola asuh yang dimaksud adalah Shan’u as-Sala>m (Peace Making Parent), Tasyji>’ (Encouraging Parent), Tsa>bitah (Concistent Parent), Manthiqi> (Reasonable Parent), Ri’a>yah (Caring Parent), Mautsu>q (Authoritative Parent), Istirkha>’ (Relaxed Parent), Mas’u>l (Responsible Parent).Kata Kunci: Pola Asuh Orang Tua, Kemandirian Anak, al-Qur’an
Copyrights © 2022