Blended learning merupakan kombinasi antara pembelajaran offline dan pembelajaran online dengan bantuan teknologi informasi dan komunikasi. Salah satu model pembelajaran yang diterapkan ketika melaksanakan metode blended learning adalah model flip classroom, yaitu apa yang biasanya dilakukan di kelas kini dilakukan di rumah dan dimana saja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas guru, siswa, pencapaian hasil belajar serta respon siswa terhadap pembelajaran Bahasa Arab menggunakan model flip classroom. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: (1). Untuk mendeskripsikan bagaimana penerapan metode blended learning pada pembelajaran Bahasa Arab. (2). Untuk mendeskripsikan apa saja faktor pendukung dan faktor penghambat dalam penerapan metode blended learning pembelajaran Bahasa arab pada siswa. Menggunakan penelitian kualitatif pendekatan studi kasus, dalam penelitian ini peneliti terlibat aktif serta turun langsung ke lapangan untuk memahami fenomena dan menjaga kealamian data. Teknik yang digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Selain itu, analisis data dilakukan melalui reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Dalam penerapan metode blended learning pada pembelajaran Bahasa arab pada siswa terdapat tiga tahapan yaitu tahap perencanaan yang meliputi pembagian siswa dalam dua sesi, menyiapkan bahan materi, menentukan media pembelajaran. Selain itu juga terdapat faktor pendukung dan faktor penghambat dalam penerapan model pembelajaran blended learning. Adapun faktor pendukung tersebut diantaranya adalah 1). kemudahan akses teknologi 2). sumber belajar yang luas 3). kompetensi guru, dan 4). dukungan dari lingkungan sekitar. Sedangkan faktor penghambatnya adalah (1). jaringan sinyal yang kurang stabil 2). motivasi belajar yang rendah 3). fasilitas belajar online yang terbatas 4). kurangnya dukungan orang tua.
Copyrights © 2023