Perubahan proporsi jumlah penduduk Indonesia ke lansia mendorong pemerintah memberikan kebijakan berupa panti wreda. Sayangnya, layanan yang disediakan sering tidak berjalan secara integratif. Pengabdian masyarakat yang dilakukan bertujuan untuk membangun bentuk integrasi di panti wreda. Langkah pertama yang dilakukan adalah pemetaan terhadap kondisi lansia terkait dengan kesehatan dan penyelenggaraan pangannya melalui pemeriksaan kesehatan. Rangkaian kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan di Panti Wreda Salib Putih, Kopeng dengan 2 kegiatan utama, yaitu pemeriksaan kesehatan dan penyuluhan kebutuhan gizi lansia. Kegiatan pemeriksaan kesehatan yang dilakukan menemukan bahwa mayoritas lansia memiliki penyakit hipertensi, kadar gula darah normal, gangguan kognitif ringan, dan intensitas aktivitas fisik yang sedang. Kondisi-kondisi tersebut mendorong adanya pelayanan lansia terintegratif yang tidak hanya dilakukan oleh panti wreda tetapi harus memunculkan kerjasama dengan institusi lain. Selain itu, temuan dari pengabdian masyarakat juga menunjukkan adanya peluang untuk adanya pendampingan ke panti wreda, khususnya dalam hal pengaturan menu sesuai kebutuhan lansia dan pemeriksaan kesehatan berkala
Copyrights © 2020