Ikan nila merupakan ikan ekonomis penting, harganya relatif stabil, mudah dibudidayakan dan teknologinya sudah sangat mapan. Namun demikian, terdapat masalah, yaitu konsistensi kualitas air lingkungan perairan budidaya selama masa pemeliharaan. Untuk mengatasi hal tersebut dapat diterapkembangkan pemeliharaan ikan nila dengan sistem resirkulasi atau yang disebut dengan Recirculating Aquaculture System (RAS). Kegiatan ini adalah Program Matching Fund Kerjasama ULM dengan PT. Adaro Indonesia yang dilaksanakan dari September 2021 s.d. Maret 2022 dengan khalayak sasaran para pengurus Badan Pengembangan Usaha Perikanan (BPUP) dan santri Pondok Pasantren Nurul Muhibbin, Barabai, Kalimantan Selatan. Metode pelaksanaan yang digunakan adalah ceramah, FGD, demonstrasi dan pendampingan. Fasilitas budidaya berupa 12 buah kolam terpal ukuran diameter 3,5 m dan tinggi 1,3 m yang dilengkapi dengan sistem pompa dan bak filter resirkulasi. Pemeliharaan dilaksanakan selama 140 hari dengan tebar benih 1.000 ekor/kolam. Hasil kegiatan pembesaran ikan nila diperoleh produksi sebesar 1.796,2 kg dan konversi pakan 1,32. Analisa usaha mendapat keuntungan sebesar Rp. 12.020.000,- untuk satu siklus produksi (5 bulan), B/C ratio = 1,94 dan pengembalian modal = 4,36. Hasil uji kesamaan didapat adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan khalayak sasaran dalam pembesaran ikan nila sistem resirkulasi.
Copyrights © 2023