AbstrakHipertensi merupakan salah satu komorbid dari Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) yang diduga dapat menyebabkan meningkatnya keparahan dan kematian pasien Covid-19. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dan menganalisis hubungan hipertensi terhadap tingkat keparahan Covid-19 pada pasien di RS Darurat Wisma atlet Kemayoran. Penelitian menggunakan desain studi Kohort Retrospektif, populasi dalam penelitian ini adalah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 dengan gejala di RS Darurat Wisma Atlet Kemayoran pada bulan Juli-Desember 2021. Pasien terkonfirmasi Covid-19 di RS Darurat wisma Atlet Kemayoran dari bulan Juli sampai dengan 31 Desember 2021 berjumlah sebanyak 20.006 pasien, setelah dilakukan eksklusi terhadap pasien dengan usia < 18 tahun dan oulier, maka diperoleh total populasi elgible sebanyak 18.070 pasien. Eksklusi dilakukan kembali terhadap pasien yang tidak ada informasi keparahan direkam medik (n=369;2,04%), sehingga diperoleh jumlah data yang layak dianalisis sebanyak 17.701 pasien. Berdasarkan data utama, proporsi kelompok dengan komorbid hipertensi sebanyak 914 dan 16.787 pasien pada kelompok tanpa hipertensi. Proporsi presentase dengan tingkat keparahan berat kelompok yang hipertensi 6,2% dan pada pasien dengan keparahan berat kelompok tidak hipertensi 6,5% di RS Darurat Wisma Atlet Kemayoran. Hasil bivariate antara hipertensi dengan tingkat keperahan Covid-19 Di RS Darurat Wisma Atlet Komayoran dengan nilai RR = 0,961 (p>0,05) artinya tidak ada hubungan yang signifikan antara hipertensi terhadap tingkat keperahan Covin-19. Resiko pasien mengalami Covid-19 dengan kategori berat tidak berhubungan dengan adanya hipertensi (RR=1). Setelah dikontrol dengan jenis kelamin dan peran hipertensi terhadap keperahan Covid-19 masih sulit ditentukan karena convidence interval yang tidak presisi atau melewati null value yaitu RR=1,038.Kata Kunci : Hipertensi, Covid-19
Copyrights © 2023