Jurnal Penelitian Hasil Hutan
Vol 30, No 4 (2012):

PENGARUH METODE DAN ARAH SADAP TERHADAP PRODUKSI GETAH JELUTUNG HUTAN TANAMAN INDUSTRI

Waluyo, Totok K ( Pusat Penelitian dan Pengembangan Keteknikan Kehutanan dan Pengolahan Hasil Hutan, Jl. Gunung Batu No. 5 Bogor 16610)
Wahyudi, Imam ( Departemen Hasil Hutan, Fakultas Kehutanan IPB, kampus Darmaga Bogor 16680)
Santosa, G ( Departemen Hasil Hutan, Fakultas Kehutanan IPB, kampus Darmaga Bogor 16680)



Article Info

Publish Date
01 Dec 2012

Abstract

Getah jelutung adalah getah hasil eksudat/sadapan dari jenis Dyera. Kegunaan getah jelutung sebagai bahan baku permen karet, campuran pembuatan ban mobil, bahan baku pembuatan cat, perekat dan vernis. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui metode dan arah sadap untuk menghasilkan getah jelutung optimal di hutan tanaman industri (HTI). Metode sadap yang digunakan adalah sayatan ½ spiral dari kiri atas ke kanan bawah (1/2 S Kr Kn), sayatan berbentuk “V” dan sayatan ½ spiral dari kanan atas ke kiri bawah (1/2 S Kn Kr). Hasil penelitian menunjukkan bahwa HTI jelutung diperusahaan swasta adalah jenis jelutung rawa (Dyera polyphylla Miq. Steenis atau Dyera lowii Hook. f.) Metode sadap yang menghasilkan getah optimum dan mudah diterapkan adalah metode sayatan ½ spiral dari kiri atas ke kanan bawah (1/2 S Kr-KN) yaitu 187,50 gram/pohon/sadap. Getah jelutung mengandung kadar air 46,20%, kadar abu 0,04%, kadar kotoran 0,24%, kadar nitrogen 0,07% dan kadar resin (ekstrak aseton) 52,71%.

Copyrights © 2012