G Santosa, G
Departemen Hasil Hutan, Fakultas Kehutanan IPB, kampus Darmaga Bogor 16680

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH METODE DAN ARAH SADAP TERHADAP PRODUKSI GETAH JELUTUNG HUTAN TANAMAN INDUSTRI Waluyo, Totok K; Wahyudi, Imam; Santosa, G
Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 30, No 4 (2012):
Publisher : Pusat Litbang Keteknikan Kehutanan dan Pengolahan Hasil Hutan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3862.949 KB)

Abstract

Getah jelutung adalah getah hasil eksudat/sadapan dari jenis Dyera. Kegunaan getah jelutung sebagai bahan baku permen karet, campuran pembuatan ban mobil, bahan baku pembuatan cat, perekat dan vernis. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui metode dan arah sadap untuk menghasilkan getah jelutung optimal di hutan tanaman industri (HTI). Metode sadap yang digunakan adalah sayatan ½ spiral dari kiri atas ke kanan bawah (1/2 S Kr Kn), sayatan berbentuk “V” dan sayatan ½ spiral dari kanan atas ke kiri bawah (1/2 S Kn Kr). Hasil penelitian menunjukkan bahwa HTI jelutung diperusahaan swasta adalah jenis jelutung rawa (Dyera polyphylla Miq. Steenis atau Dyera lowii Hook. f.) Metode sadap yang menghasilkan getah optimum dan mudah diterapkan adalah metode sayatan ½ spiral dari kiri atas ke kanan bawah (1/2 S Kr-KN) yaitu 187,50 gram/pohon/sadap. Getah jelutung mengandung kadar air 46,20%, kadar abu 0,04%, kadar kotoran 0,24%, kadar nitrogen 0,07% dan kadar resin (ekstrak aseton) 52,71%.