Pemerintah Kota Surabaya, sejak tahun 2005 fokus menggerakkan kampung-kampungnya ke arah pembangunan berkelanjutan sehingga pada akhirnya kampung tersebut menjadi daya tarik wisata. Secara spesifik prinsip pariwisata berkelanjutan bisa dilihat dari sektor sosial dan sektor ekonomi, sektor budaya, dan sektor lingkungan. Tujuan tulisan ini untuk membahas terkait kesesuaian kampung wisata di Kota Surabaya dengan menggunakan prinsip pariwisata. Dalam tulisan ini untuk mengukur tingkat kesesuaian kampung wisata berdasarkan prinsip berkelanjutan menggunakan deskriptif kuantitatif dan deskriptif evaluatif. Penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif dengan teknik analisis skoring. Kampung DTW Kota Surabaya yang sesuai dengan kriteria pariwisata berkelanjutan terbagi menjadi dua kategori yaitu kategori sedang terletak di Kampung Handycraft, Kampung Gundih, Kampung Bordir, Kampung Kue, Kampung Kerupuk, Kampung Tempe, Kampung Sepatu Osowilangun, dan Kampung Gadukan. Kategori tinggi yaitu terletak di Kampung Herbal, Kampung Ketandan, Kampung Hijau Jambangan.
Copyrights © 2023