Penelitian ini dilatar belakangi oleh masalah yang sering muncul di sekolah berkaitan dengan penggunaan model pembelajaran yang kurang efektif oleh pendidik yaitu model konvensional dalam bentuk ceramah yang dapat menciptakan kondisi belajar yang pasif serta akan memberikan kebosanan bagi siswa yang nantinya dapat menyulitkan dalam meningkatkan pengetahuan dan hasil belajarnya. Sehingga peneliti mengembangkan suatu model pembelajaran yaitu model pembelajaran outdoor study guna memecahkan permasalahan yang berkaitan dengan keefektifan penggunaan model pembelajaran bagi siswa. Penelitian ini bermaksud mengetahui keefektifan dari model pembelajaran outdoor study terhadap hasil belajar IPS siswa kelas VIII MTS Negeri 1 Mempawah Hilir. Peneliti menggunakan bentuk quasi eksperimen design dengan pendekatan kuantitatif. Sebanyak 29 siswa dari kelas VIII B (kelas eksperimen) dan 35 siswa dari kelas VIII C (kelas kontrol) berpartisipasi dalam penelitian ini. Teknik penilaian dan studi dokumenter digunakan buat mengumpulkan informasi data dan tes objektif pilihan ganda sebagai instrumen penelitian. Analisis data menghasilkan bahwa nilai pretest dan posttest kelas eksperimen dan kelas kontrol berdistribusi dan tidak berdistribusi normal. Sehingga dilakukan uji parametrik dan non parametrik dalam perhitungan hipotesis dan didapatkan hasil uji paired sample t test dengan nilai 0,000 < 0,05 yang artinya pembelajaran outdoor study berpengaruh terhadap hasil belajar siswa kelas eksperimen. Kemudian dilakukan juga uji wilcoxon memiliki nilai 0,013 > 0,05 yang artinya pembelajaran konvensional tidak berpengaruh terhadap hasil belajar siswa kelas kontrol. Selanjutnya dilakukan uji u mann whitney dan diperoleh nilai 0,000 < 0,05 dan hasil akhir uji effect size memiliki nilai 0,9968 sehingga berada pada kategori tinggi. Maksud penemuan tersebut menjelaskan bahwa model pembelajaran outdoor study lebih efektif meningkatkan
Copyrights © 2023