Pengembangan Kemampuan Kader Kesehatan dalam Menurunkan Resiko Stunting

Alifatin, Aini
Anggraini, ika Rizki
Aini, Nurul
Hayatin, Nur

JAST : Jurnal Aplikasi Sains dan Teknologi
Vol 6, No 2 (2022): EDISI DESEMBER 2022

Sisir village cadres have made various efforts to reduce the risk of stunting by providing additional food for three months and then evaluating the increase in height and weight, but the changes have been insignificant. Other efforts are still needed that can spur and trigger success in alleviating the problem of stunting. This service program aims to increase the competence of health cadres in preventing the risk of stunting. The method used is through training (training), which involves activities giving planned special instructions, in this case, instructions or special training on making healthy menus to prevent toddler stunting, including an introduction to protein sources and calculations—calories needed by Toddlers. The mentoring results obtained an increase in understanding from the cadres, with the lowest result being 58% and the highest being 95%. Another result is an increase in the skills of cadres in processing and producing healthy nutrition for toddlers to prevent stunting.ABSTRAKDalam menurunkan resiko stunting, kader kelurahan Sisir sudah melakukan berbagai upaya dengan melakukan pemberian makanan tambahan selama 3 bulan, dan selanjutnya sudah dilakukan evaluasi terhadap peningkatan tinggi dan berat badan, namun perubahan yang didapatkan belum signifikan. Masih diperlukan upaya lain yang dapat memacu dan memicu keberhasilan mengentaskan masalah stunting. Tujuan dari program pengabdian ini adalah untuk meningkatkan kompetensi kader Kesehatan dalam mencegah resiko stunting. Metode yang dilakukan adalah melalui pelatihan (training) dimana melibatkan aktivitas-aktivitas pemberian instruksi-instruksi khusus yang direncanakan, dalam hal ini adalah instruksi atau pelatihan khusus pembuatan menu sehat untuk mencegah stunting bagi balita, termasuk di dalamnya pengenalan tentang sumber-sumber protein dan penghitungan kalori yang dibutuhkan Balita. Hasil dari pendampingan, diperoleh peningkatan pemahaman dari para kader dengan hasil terendah adalah 58% dan tertinggi adalah 95%. Hasil lainnya adalah peningkatan skill kader dalam pengolahan dan pembuatan nutrisi sehat balita dalam mencegah stunting.