Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan umur paritas dan pekerjaan dengan kejadian abortus di RSB Permata Ibunda Pandeglang tahun 2013. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan case control, waktu penelitian bulan januari 2013 sampai desember 2013 dengan menggunakan rekam medic Berdasarkan hasil penelitian bahwa (50,0%) ibu yang mengalami Abortus adalah ibu yang berumur 20/35 (65,0%), dan lebih banyak terjadi pada ibu paritas 1dan 3 (55,8%), dan hampir sebagian besar ibu pekerja (61,5%). Hasil uji statistik dengan menggunakan chi square pada α=0,05 maka terdapat hubungan bermakna antar umur paritas dan pekerjaan dengan kejadian abortus karena nilai (p α), saran dalam penelitian ini adalah pentingnya kesiapan dalam menghadapi kehamilan terutama bagi PUS dan pentingnya penyuluhan kepada masyarakat tentang bahaya- bahaya pada saat kehamilan.
Copyrights © 2015