Jurnal Pendidikan Geosfer
Vol 2, No 2 (2017): Jurnal Pendidikan Geosfer

PENGELOLAAN LAHAN GAMBUT UNTUK PERKEBUNAN KARET YANG DITUMPANGSARIKAN DENGAN TANAMAN NENAS

Yusriadi Yusriadi (Universitas Syiah Kuala)
A.M Ikramullah (Universitas Syiah Kuala)



Article Info

Publish Date
31 Dec 2017

Abstract

Rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana pengelolaan lahan gambut untuk perkebunan karet yang ditumpangsarikan dengan tanaman nenas. Metode penelitian ini menggunakan data sekunder berupa literatur dari berbagai sumber seperti buku dan jurnal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lahan gambut memiliki nilai ekonomis yang tinggi dan potensial untuk budidaya pertanian. Akan tetapi, lahan gambut harus dimanfaatkan dengan memperhatikan keseimbangan lingkungan, seperti memperuntukkan kawasan budidaya, non budidaya, dan kawasan preservasi. Kendala dalam pengelolaan di lahan gambut antara lain pH tanah yang sangat asam, adanya lapisan pirit dan pasir, rendahnya daya tumpu, penurunan permukaan gambut, kematangan dan ketebalan yang berbeda-beda, tingkat kesuburan yang rendah, kondisi lahan gambut yang jenuh air bahkan tergenang ketika musim hujan dan kering saat kemarau, serta ancaman kebakaran yang sangat tinggi. Penanaman karet di lahan gambut dapat memberikan manfaat bagi petani, pertama sebagai investasi untuk hari tua, kedua karena risiko kegagalan yang relatif lebih kecil dibandingkan dengan mengusahakan tanaman semusim, apalagi yang dikelola di lahan gambut. Pemaksimalan potensi lahan gambut untuk perkebunan harus ditumpangsarikan dengan tanaman lain, karena pengelolaan lahan gambut dengan tanaman tahunan, akan memberikan nilai ekonomis yang lebih apabila ditumpangsarikan dengan tanaman pangan dan hortikultura musiman. Tumpangsari karet dengan tanaman nenas merupakan sistem tumpangsari yang banyak diterapkan petani. Keuntungan dari sistem tumpangsari antara lain pemanfaatan lahan kosong disela-sela tanaman pokok, peningkatan produksi total persatuan luas karena lebih efektif dalam penggunaan cahaya, air serta unsur hara, di samping dapat mengurangi risiko kegagalan panen, dan menekan pertumbuhan gulma.

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

JPG

Publisher

Subject

Humanities Earth & Planetary Sciences Education Environmental Science Social Sciences

Description

Pendidikan dan Sains Geografi dengan fokus pembahasan pada: Pendidikan Sosial, Pendidikan Sains, Pendidikan Geografi, Fenomena Geosfer,Kelingkungan & Kewilayahan, Sistem Informasi Geografi, Penginderaan Jauh, Kajian Perpetaan, Evaluasi Lahan, Perencanaan Pembangunan, Pariwisata, serta Demografi, ...