Pendahuluan : Stres kerja yang dialami perawat berpotensi mengakibatkan kecelakaan kerja. Kelelahan dalam bekerja adalah keadaan umum yang terjadi pada perawat yang mungkin diperburuk oleh tekanan dalam bekerja. Tujuan: untuk menguji hubungan fatigue dan stres kerja pada perawat rumah sakit. Metode: Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelasi dengan pendekatan cross-sectional dan teknik convenience sampling yang dilakukan pada 158 perawat di salah satu rumah sakit di Provinsi Sulawesi Tengah. Kuesioner yang digunakan yaitu Fatigue Severity Scale (FSS) dan Expanded Nursing Stress Scale (ENSS). Hubungan antar variabel didapatkan menggunakan statistik deskriptif dan analisa bivariat (Mann-Whitney, Kruskal Wallis, Spearman Rank). Hasil: Fatigue berhubungan yang sangat signifikan dengan domain kematian dan sekarat, konflik dengan dokter, ketidakjelasan pengobatan, masalah dengan pasien/keluarganya, masalah dengan supervisor/atasan dan beban kerja. Secara umum, fatigue dan stres memiliki hubungan positif yang sangat signifikan (r=0,27; p<0,01) dengan level keeratan lemah. Kesimpulan: Perawat rumah sakit yang tingkat kelelahannya tinggi mengalami tekanan yang lebih besar dalam bekerja.
Copyrights © 2023