Jumlah penggalian struktur berukuran besar semakin meningkat, untuk proyek penambangan, bendungan, jalan, dan proyek lainnya. Kerusakan massa batuan sekitar akibat penggalian harus dikuantifikasi dan dipertimbangkan dalam analisis kestabilan struktur. Penelaahan dilakukan terhadap sejumlah referensi primer yang membahas mengenai atau berkaitan dengan kuantifikasi kerusakan massa batuan. Hasil telaahan berupa rangkuman definisi dan faktor penyebab, parameter, serta metode kuantifikasi kerusakan massa batuan. Kerusakan mengacu pada penurunan kualitas akibat pertambahan kekar atau berkurangnya kekuatan massa batuan. Kerusakan ini terjadi dalam daerah pengaruh tertentu dan mengubah sifat mekanik massa batuan. Tingkat kerusakan dinyatakan sebagai perbandingan penurunan paramater kualitas massa batuan setelah penggalian dengan kondisi awal. Kuantifikasi telah dilakukan terhadap lereng dan terowongan tambang maupun proyek lain menggunakan berbagai metode: solusi matematis, monitoring, pengujian di laboratorium, studi numerik, dan atau metode gabungan. Akurasi kuantifikasi tingkat kerusakan massa batuan di sekitar penggalian sangat bergantung pada ketepatan dalam menentukan perubahan propertis kualitas massa batuan aktual. Oleh karena itu diperlukan metode pemantauan yang mampu mencakup area massa batuan terganggu sehingga kondisi kerusakan dapat teridentifikasi dengan tepat.
Copyrights © 2022