Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi
Vol 7, No 1 (2022): Februari 2022

Diversity of Malacostraca in the Kuala Langsa Mangrove Forest Area, Langsa City

Riska Fitriani (Biologi Education Department, Syiah Kuala University)
M Ali Sarong (Biologi Education Department, Syiah Kuala University)
Khairil Khairil (Biologi Education Department, Syiah Kuala University)
Asiah MD (Biologi Education Department, Syiah Kuala University)
Ismul Huda (Biologi Education Department, Syiah Kuala University)



Article Info

Publish Date
17 Feb 2022

Abstract

Malacostraca is a class of the Phylum Crustacea. Most of this class is shrimp, crab, lobster and hermit crab. The purpose of this study was to determine the diversity of Malacostraca in the Kuala Langsa Mangrove Forest Area, Langsa City. The research was carried out from March to August 2021. The research sample was taken from July 31, 2021 to August 8, 2021. The method used was a survey method with purposive sampling technique. Identification of Malacostraca using the book Crab Uca in Indonesian Mangrove Forests, 2015 and Protocol for Collecting Data on Mangrove Crab Fisheries Scylla serrata, Indonesia, 2017. Data analysis using the Shannon-Wiener Diversity Formula. The results found 10 species, with the highest diversity index of Malacostraca found at station 3 at 1.53 and the lowest diversity at station 2 at 0.73. It can be concluded that the level of diversity of Malacostraca in the Kuala Langsa Mangrove Forest Area of Langsa City is low to moderate, with a diversity index ranging from 0.73-1.53.Keywords: Diversity, Malacostraca, Mangrove Forest Malacostraca yaitu salah satu kelas dari Filum Crustacea. Sebagian besar kelas ini yaitu udang, kepiting, lobster dan kelomang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Keanekaragaman Malacostraca di Kawasan Hutan Mangrove Kuala Langsa Kota Langsa. Penelitian dilakukan sejak bulan Maret sampai Agustus 2021. Pengambilan sampel penelitian dilakukan pada tanggal 31 Juli 2021 sampai 8 Agustus  2021. Metode yang digunakan adalah metode survey dengan teknik purposive sampling. Identifikasi Malacostraca menggunakan buku Kepiting Uca di Hutan Mangrove Indonesia, 2015 dan Protokol Pengumpulan Data Perikanan Kepiting Bakau Scylla serrata, Indonesia, 2017. Analisis data menggunakan Rumus Keanekaragaman Shannon-Wiener. Hasil penelitian ditemukan 10 spesies, dengan indeks keanekaragaman Malacostraca tertinggi terdapat pada stasiun 3 sebesar 1,53 dan keanekaragaman terendah terdapat pada stasiun 2 yaitu 0,73. Dapat disimpulkan bahwa tingkat keanekaragaman Malacostraca di Kawasan Hutan Mangrove Kuala Langsa Kota Langsa adalah rendah sampai sedang, dengan indeks keanekaragaman berkisar antara 0,73-1,53.Kata Kunci: Keanekaragaman, Malacostraca, Hutan Mangrove

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

pendidikan-biologi

Publisher

Subject

Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Education

Description

Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi (JIMPBIO) terbit emapat kali setahun pada bulan Pebruari, Mei, Agustus dan Nopember, berisi tulisan yang diangkat dari hasil penelitian di bidang pendidikan biologi dan ilmu ...