Proyek merupakan kegiatan yang dilaksanakan dalam kurun waktu dan mengalokasikan sumber daya yang terbatas, agar memperoleh standar kriteria mutu dengan jelas. Proses pelaksanaan proyek konstruksi pada dasarnya memiliki batas waktu (deadline), dimaksudkan proyek tersebut harus diselesaikan tepat waktu. Namun demikian, sering terjadi keterlambatan waktu pelaksanaan sekaligus pembengkakan biaya proyek. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis optimalisasi waktu dan biaya. Metode crashing program merupakan salah satu metode analisis yang bertujuan untuk menghitung percepatan waktu pelaksanaan dan perubahan biaya proyek dengan alternatif penambahan jam kerja dan sistem shift kerja. Hasil penelitian pada proyek gedung BPJS Tulungagung diperoleh waktu dan biaya optimum akibat lembur 2 jam didapat pada umur proyek 144 hari kerja dengan total biaya proyek sebesar Rp. 13.644.643.649. Efisiensi waktu proyek sebanyak 66 hari (31.43%) dan efisiensi biaya proyek sebesar Rp. 20.770.351 (0.15%).
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023