Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan variasi leksikon aktivitas keseharian manusia dalam rumah tangga di Kota Blitar. Ancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sosiodialektologi dengan menggunakan bahasa Jawa Dialek Blitar dan variasi leksikon yang terjadi pada penggunaan bahasa sehari-hari oleh masyarakat Blitar. Data penelitian ini diambil di Kecamatan Kepanjen Kidul, Kelurahan Kepanjenlor, Kota Blitar. Adapun informan yang dipilih yaitu terdapat 3 orang yang telah diseleksi sesuai dengan krieteria yang dibutuhkan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode padan, yang dilengkapi dengan teknik dasar dan teknik lanjutan. Teknik dasar ialah teknik klasifikasi bahasa penentu dengan daya klasifikasi sebagai pembeda referen yang digunakan untuk memilah arti leksikal dan arti kultural dalam bahasa Jawa. Kemudian teknik lanjutan ialah teknik hubung banding (teknik HBB) yang digunakan untuk membandingkan arti leksikal dan arti kultural. Kebaruan temuan dalam penelitian ini adalah kekayaan variasi leksikon pada medan makna aktivitas keseharian kegiatan di rumah. Kekayaan variasi meliputi kekayaan arti kultural yang ditentukan oleh konteks budaya dan kebiasaan masyarakat. Muncul fenomena pergeseran makna akibat persentuhan budaya dan kearifan lokal. Hal yang lebih unik adalah adanya perubahan bentuk dari bentuk dasar ke dalam varian leksikon baik terjadi secara morfologis maupun parafrase. Perubahan yang terjadi tetap mencerminkan budaya lokal sehingga masih dapat dirunut fungsi dan bentuk aktivitas yang tertanam pada leksikon yang telah mengalami perubahan bentuk dan perluasan arti.
Copyrights © 2023