Prosiding SNFA (Seminar Nasional Fisika dan Aplikasinya)
2021: Prosiding SNFA (Seminar Nasional Fisika dan Aplikasinya) 2021

Analisis Parameter Oseanografi dan Atmosfer Pada Saat Keadian Banjir Rob Di Manado (Studi kasus 15-17 Januari 2021)

Habib Burrahman (Stasiun Meteorologi Syukuran Aminuddin Amir, Luwuk-Banggai Jl. Dr. Moh. Hatta No.2, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah)



Article Info

Publish Date
27 Dec 2021

Abstract

Abstract: Tidal flooding is a phenomenon of flooding on the coast caused by rising sea levels that are higher than the shoreline or land on the coast. On January 17, 2021, a tidal flood phenomenon occurred which flooded the Manado coastal area and rose to the surface area. To study these events, an analysis of the influence of oceanographic and atmospheric parameter conditions on the tidal flood event was carried out. Oceanographic parameter data used in this study are sea level, significant waves, swell waves, and sea level anomaly. While the atmospheric parameter data used are rainfall and wind. To analyze the tidal output at the time of tidal flooding, a simulation of the Delft-3d hydrodynamic model was used, which has a correlation value of 0.8 and an RMSE of 0.4. In this study, it was found that there was a significant sea level anomaly between 0.15 – 0.2 meters which could inundate the Manado coast. The significant waves and swell wave are 0.5 meters and 0.25 meters which are not too significant to the flood phenomenon. Then from the output of the tidal model, the tidal value reaches 3 meters which is quite significant for the occurrence of tidal flooding.Abstrak: Banjir Rob merupakan fenomena banjir di tepi pantai yang diakibatkan oleh naiknya permukaan air laut yang lebih tinggi daripada bibir pantai atau daratan di pesisir pantai. Pada tanggal 17 januari 2021 telah terjadi fenomena banjir rob yang membanjiri wilayah pesisir pantai manado dan naik ke wilayah permukaan. Untuk mengkaji kejadian tersebut dilakukan analisis pengaruh kondisi parameter oseanografi dan atmosfer terhadap peristiwa banjir rob. Data parameter oseanografi yang digunakan dalam penelitian kali ini adalah tinggi muka laut, gelombang signifikan, gelombang alun, dan anomali tinggi muka laut. Sedangkan data parameter atmosfer yang digunakan adalah curah hujan dan angin. Untuk menganalisis keluaran tinggi pasang surut pada saat kejadian banjir rob digunakan simulasi model hidrodinamika Delft-3d yang memiliki nilai korelasi mencapai 0.8 dan RMSE yang mencapai 0.4. Dalam kajian ini di dapatkan hasil adanya anomali tinggi muka laut yang cukup signifikan antara 0.15 – 0.2 meter yang dapat menggenangi pesisir pantai manado. Adapun gelombang signifikan dan gelombang alun bernilai 0.5 meter dan 0.25 meter yang tidak terlalu signifikan terhadap fenomana banjir. Lalu dari hasil keluaran model pasang surut didapat nilai pasang mencapai 3 meter yang cukup signifikan untuk terjadinya banjir rob.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

prosidingsnfa

Publisher

Subject

Astronomy Earth & Planetary Sciences Education Electrical & Electronics Engineering Energy Engineering Physics

Description

Prosiding SNFA (Seminar Nasional Fisika dan Aplikasinya) merupakan media untuk mempublikasikan hasil Seminar Nasional Fisika dan Aplikasinya (SNFA) yang diselenggarakan oleh Program Studi S2 Ilmu Fisika, Pascasarjana, Universitas Sebelas ...