Prosiding SNFA (Seminar Nasional Fisika dan Aplikasinya)
2021: Prosiding SNFA (Seminar Nasional Fisika dan Aplikasinya) 2021

Analisis Distribusi Dosis pada Terapi Proton untuk Karsinoma Nasofaring Menggunakan Perangkat Lunak MCNP6

Asma Fadhila Khoirunnisa (Program Studi S1 Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sebelas Maret, Jl. Ir. Sutami no 36 Kentingan Surakarta)
Suharyana Suharyana (Program Studi S1 Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sebelas Maret, Jl. Ir. Sutami no 36 Kentingan Surakarta)
Riyatun Riyatun (Program Studi S1 Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sebelas Maret, Jl. Ir. Sutami no 36 Kentingan Surakarta)



Article Info

Publish Date
27 Dec 2021

Abstract

Abstract:. Proton characteristics in simulation of proton therapy in nasopharyngeal carcinoma were performed using MCNP6 software simulation. The nasopharyngeal carcinoma cell was modelled as a sphere with a diameter 1,56 cm. The proton beam energy used was 103 – 109 MeV fired at the carcinoma cell from two different directions, right and left. From the simulation result, the equivalent dose of cancer cells was (0,247 ± 0,002) Sv with a dose distribution in the facial skeleton, soft tissue, skin, skull, spine, and brain. The results were still within the safe limits of Organ At Risk (OAR). With the current used of 10 nA, the total duration of three treatment time for therapy was (8,10 ± 0,01) minutes.Abstrak: Karakteristik proton untuk simulasi terapi proton pada karsinoma nasofaring dilakukan dengan simulasi perangkat lunak MCNP6. Sel karsinoma nasofaring dimodelkan berbentuk bola dengan diameter 1,56 cm. Energi berkas proton yang digunakan adalah 103 – 109 MeV ditembakkan pada sel kanker dari dua arah yang berberda, yaitu kanan dan kiri. Dari hasil simulasi diperoleh dosis ekuivalen pada sel kanker sebesar (0,247 ± 0,002) Sv dengan distribusi dosis pada sel sehat yaitu kerangka wajah, jaringan lunak, kulit, tengkorak, tulang belakang dan otak yang hasilnya masih dalam batas aman Organ At Risk (OAR). Dengan arus yang digunakan sebesar 10 nA diperoleh lama waktu tiga kali penyinaran untuk terapi adalah sebesar (8,10 ± 0,01) menit.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

prosidingsnfa

Publisher

Subject

Astronomy Earth & Planetary Sciences Education Electrical & Electronics Engineering Energy Engineering Physics

Description

Prosiding SNFA (Seminar Nasional Fisika dan Aplikasinya) merupakan media untuk mempublikasikan hasil Seminar Nasional Fisika dan Aplikasinya (SNFA) yang diselenggarakan oleh Program Studi S2 Ilmu Fisika, Pascasarjana, Universitas Sebelas ...