Penelitian ini dilaksanakan atas temuan berupa hambatan siswa dalam melaksanakan gerakan literasi baca tulis di MI Nurul Islam Kuta. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan gerakan literasi baca tulis siswa, mengetahui faktor internal dan eksternal penghambat gerakan literasi baca tulis siswa di MI Nurul Islam Kuta. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Sementara keabsahan data menggunakan triangulasi teknik, sumber dan teori. Hasil penelitian mengenai pelaksanaan gerakan literasi baca tulis siswa di MI Nurul Islam Kuta menggunakan tahapan pembelajaran literasi program SAC (Semua Anak Cerdas) yaitu terdiri dari tahap kesiapan belajar siswa, tahap pembacaan cerita sebelum mulai pembelajaran, tahap pembelajaran literasi sesuai level, tahap simulasi kegiatan dan tahap refleksi. Faktor internal penghambat gerakan literasi baca tulis siswa di MI Nurul Islam Kuta berasal dari siswa dan guru. Faktor siswa datang dari rendahnya minat membaca yang menyebabkan ada 14 siswa baru mengenal huruf dan kurang bisa membedakan huruf. Faktor dari guru yaitu kurang pemahaman guru terkait tahapan pembelajaran literasi SAC, dan kesulitan dalam menyediakan media pembelajaran yang menarik, serta kesulitan dalam mendampingi siswa yang belum lancar membaca kerena keterbatasan waktu. Sementara faktor ekstenal penghambat gerakan literasi baca tulis siswa berasal dari faktor sarana dan prasaran seperti tidak tersedianya perpustakaan dan kurangnya bahan bacaan di sekolah, bantuan dana BOS yang masih belum maksimal dalam mengalokasikan kegiatan literasi, serta dukungan dari orang tua yang masih belum maksimal seperti kurang memberikan bimbingan belajar di rumah
Copyrights © 2023