Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Penerapan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Sebagai Upaya Pencegahan Stunting di Desa Eyat Mayang Kecamatan Lembar Kabupaten Lombok Barat Annisay Amalia; Putu Ayu Puji Laksmi Dewi; Luqyandini Rifqih Salsabilla; I Gusti Agung Ngurah Rai Kusuma Wardan; Hasbuandi Firman Sakti; Yunus T. Yanseda; Nilam Puspitasari; Aena Haviana; Nisa Suriani; Andini Putri; Siti Laelatul Azizah; Baik Mardiati; Deasy Irawati
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 5 No 4 (2022): Oktober-Desember 2022
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v5i4.2524

Abstract

Pola Hidup Bersih dan Sehat merupakan salah satu aspek yang dapat mempengaruhi masalah kesehatan seperti stunting yang terjadi pada anak. Kondisi lingkungan yang tidak bersih, keterbatasan sarana mencuci tangan, dan kurangnya kesadaran akan pentingnya penggunaan masker serta kurangnya pengetahuan akan penerapan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) merupakan beberapa faktor yang menyebabkan adanya permasalahan stunting di Desa Eyat Mayang, Kecamatan Lembar Kabupaten Lombok Barat. Metode penerapan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) dilakukan dengan penempatan area mencuci tangan dan sosialisasi dengan tujuan untuk mengimplementasikan indikator PHBS sebagai upaya pencegahan stunting di Desa Eyat Mayang. Kegiatan pengabdian ini juga diupayakan agar dapat membantu penurunan angka stunting yang terjadi di Desa Eyat Mayang dan menekanankan partisipasi dari masyarakat dan siswa sekolah dasar di Desa Eyat Mayang. Kegiatan pengabdian diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan menerapkan PHBS sebagai pecncegahan stunting.
Analisis Faktor Penghambat Gerakan Literasi Baca Tulis Siswa di Desa Wisata MI Nurul Islam Kuta Andini Putri; Asrin; Awal Nur Kholifatur Rosyidah
Journal of Classroom Action Research Vol. 5 No. 2 (2023): Mei
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jcar.v5i2.3258

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan atas temuan berupa hambatan siswa dalam melaksanakan gerakan literasi baca tulis di MI Nurul Islam Kuta. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan gerakan literasi baca tulis siswa, mengetahui faktor internal dan eksternal penghambat gerakan literasi baca tulis siswa di MI Nurul Islam Kuta. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Sementara keabsahan data menggunakan triangulasi teknik, sumber dan teori. Hasil penelitian mengenai pelaksanaan gerakan literasi baca tulis siswa di MI Nurul Islam Kuta menggunakan tahapan pembelajaran literasi program SAC (Semua Anak Cerdas) yaitu terdiri dari tahap kesiapan belajar siswa, tahap pembacaan cerita sebelum mulai pembelajaran, tahap pembelajaran literasi sesuai level, tahap simulasi kegiatan dan tahap refleksi. Faktor internal penghambat gerakan literasi baca tulis siswa di MI Nurul Islam Kuta berasal dari siswa dan guru. Faktor siswa datang dari rendahnya minat membaca yang menyebabkan ada 14 siswa baru mengenal huruf dan kurang bisa membedakan huruf. Faktor dari guru yaitu kurang pemahaman guru terkait tahapan pembelajaran literasi SAC, dan kesulitan dalam menyediakan media pembelajaran yang menarik, serta kesulitan dalam mendampingi siswa yang belum lancar membaca kerena keterbatasan waktu. Sementara faktor ekstenal penghambat gerakan literasi baca tulis siswa berasal dari faktor sarana dan prasaran seperti tidak tersedianya perpustakaan dan kurangnya bahan bacaan di sekolah, bantuan dana BOS yang masih belum maksimal dalam mengalokasikan kegiatan literasi, serta dukungan dari orang tua yang masih belum maksimal seperti kurang memberikan bimbingan belajar di rumah
Yoga Seri Postur Pahlawan untuk Mengurangi Ketidaknyamanan Ibu Hamil Trimester II dan III di Dusun Krajan Desa Wringin Putih Andini Putri; Eka Sularsih; Vistra Veftisia
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 3 No. 1 (2024): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pregnancy is fertilization or union of spermatozoa and ovum and continued with nidation or implantation. In the process of pregnancy physiological and psychological changes occur due to an increase in estrogen and progesterone In the process of pregnancy it is not uncommon for pregnant women to experience discomfort which although it is physiological but still needs to be given a prevention and treatment, One of the midwifery care provided to reduce discomfort in pregnant women is yoga. Yoga is a skill of cultivating the mind, in the form of a comprehensive personality development technique both physically, psychologically and spiritually.  The problem that is still widely encountered is the discomfort of back pain in second trimester and third trimester pregnant women. Based on the problems that arise, community service activities are needed to overcome this. The methods used are descriptive, active participation, interviews and literature study The activity began with an opening and a pre-test, secondly delivering material about yoga to pregnant women as well as doing yoga movements to overcome back pain, thirdly closing and a post-test. The instrument used was a questionnaire regarding knowledge of yoga in the second trimester and third trimester for pregnant women. Outreach media, using power points and leaflets. From this activity, it was found that there was an increase in knowledge of pregnant women after being given counseling about yoga for second and third trimester discomfort in pregnant women.   Abstrak Kehamilan merupakan fertilisasi atau penyatuan dari spermatozoa dan ovum dan di lanjutkan dengan nidasi atau implantasi. Dalam proses kehamilan terjadi perubahan fisiologis dan psikologis karena adanya peningkatan estrogen dan progesterone Dalam proses kehamilan tidak jarang ibu hamil akan mengalami ketidaknyamanan yang meskipun hal itu adalah fisiologis namun tetap perlu diberikan suatu pencegahan dan perawatan, Salah satu asuhan kebidanan yang diberikan untuk mengurangi ketidaknyamanan pada ibu hamil tersebut adalah yoga. Yoga merupakan keterampilan mengolah pikiran, berupa teknik pengembangan kepribadian secara menyeluruh baik fisik, psikologis dan spiritual.  Permaslahan yang masih banyak ditemui yakni ketidaknyamanan nyeri punggung pada ibu hamil trimester II dan trimester III. Berdasarkan masalah yang muncul, maka diperlukan kegiatan pengabdian masyarakat untuk mengatasi hal tersebut. Metode yang digunakan yaitu deskriftif, partisipasi aktif, wawancara  dan study literatur Kegiatan diawali dengan pembukaan dan pree test , kedua penyampaian materi tentang yoga pada ibu hamil sekaligus praktik melakukan gerakan yoga untuk mengatasi nyeri punggung, ketiga penutup dan post tes. Instrument yang digunakan adalah kuesioner tentang pengetahuan yoga trimester II dan trimester III untuk ibu hamil. Media penyuluhan ,menggunakan power point dan leaflet Dari kegiatan tersebut didapatkan ada peningkatan pengetahuan ibu hamil setelah setelah diberikan penyuluhan tentang yoga untuk ketidaknyaman trimester II dan III pada ibu hamil.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI KELAS IV SD Andini Putri; Suardika, I Ketut; Muhamad Abas; Uge, Sarnely
Jurnal Ilmiah Pembelajaran Sekolah Dasar Vol. 5 No. 1 (2023): Jurnal Ilmiah Pembelajaran Sekolah Dasar
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jipsd.v5i1.8

Abstract

Tujuan penelitian meningkatkan hasil tes belajar siswanya dengan menerapkan model PBL Tema 6 Cita-citaku Kelas IVa SDN 100 Kendari. Penelitian di kelas IVa semester genap T.A 2022/2023 SDN 100 Kendari meneliti guru, siswa, serta hasil belajarnya. Siswa Kelas IVa berjumlah 18 siswa. Prosedur PTK melalui 4 langkah, yakni perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, serta refleksi. Teknik pengumpulan data lembar observasi dan tes evaluasi. Data kualitatif berupa kegiatan proses pembelajaran aktivitas belajar siswa dan aktivitas guru. Data kuantitatif berupa nilai hasil belajar siswa. Hasil siklus I presentase tuntas 55,55% dimana rata-ratanya 68,33 naik ke siklus II presentase tuntas 83,33% dimana rata-ratanya 75,55. Sehingga, disimpulkan model Problem Based Learnig untuk Tema 6 Cita-citaku Kelas IVa SDN 100 Kendari meningkat.
Cream Formulation Of Methanol Extract Of Tapak Kuda Leaves (Ipomoea Pes Caprae (L.) R. Br.) As Anti-Inflammatory in Male White Mice (Mus Musculus) Heldi Candra; Fifin Oktaviani; Andini Putri
International Journal of Health and Medicine Vol. 2 No. 1 (2025): January : International Journal of Health and Medicine
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Kesehatan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62951/ijhm.v2i1.230

Abstract

The study entitled “Cream Formulation of Methanol Extract of Tapak Kuda (Ipomoea pes-caprae (L.) R. Br.) Leaves) As an anti-inflammatory in male white mice (Mus musculus)” using laboratory experimental methods with posttest control group design, data analysis using SPSS 25.0 with One Way ANOVA test and Duncan test. The percentage of extract yield obtained was 3.12%, phytochemical screening test showed the presence of secondary metabolite compounds alkaloids, terpenoids, flavonoids, saponins, tannins and steroids. Cream preparation of methanol extract of Tapak Kuda leaves at concentrations of 2.5%, 5% and 10% showed anti-inflammatory activity and the maximum dose to reduce edema diameter was 10% concentration with a percentage inhibition of 87.97%. Data analysis with One Way ANOVA test with a significance value ≤ 0.05 which indicates the presence of anti-inflammatory activity in Ipomoea pes-caprae tread leaf methanol extract cream.
Analisis Kompetensi Kepribadian Guru pada SMA Negeri 1 Kampar Timur Andini Putri; Anggini, Anggini; Dwi Nazwa Adisti; Ade Irma
GURUKU : Jurnal Pendidikan dan Sosial Humaniora Vol. 3 No. 3 (2025): GURUKU : Jurnal Pendidikan dan Sosial Humaniora
Publisher : Politeknik Kampar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59061/guruku.v3i3.1072

Abstract

This study aims to analyze the personality competence of teachers at SMA Negeri 1 East Kampar based on the teacher competency standards in Permendiknas Number 16 of 2007. Personality competence is an important aspect in shaping student character and creating an ethical and inspiring learning environment. The research method used is descriptive qualitative with data collection techniques through interviews and observations of three teachers from different fields of study, namely Indonesian Language, Civics, and Mathematics.The results showed that all teachers interviewed had met the established personality competency standards, with high evaluation scores (range of scores 23-25 out of a total of 25). The teachers showed honesty, responsibility, patience, ability to manage emotions, good professional relationships, and being a role model for students. In addition, they are also able to build trust with students and parents through an empathic and communicative approach.In conclusion, teachers at SMA Negeri 1 Kampar Timur have possessed and applied excellent personality competencies in learning practices, and can be used as role models in strengthening character education at school.
Peran Administrasi Supervisi Pendidikan Kontemporer Ananda Tazkia Ramadhani; Miftahir Rizka; Dwi Nazwa Adisti; Anggini, Anggini; Andini Putri; Putri Diana
Harmoni Pendidikan : Jurnal Ilmu Pendidikan Vol. 2 No. 3 (2025): Harmoni Pendidikan : Jurnal Ilmu Pendidikan
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62383/hardik.v2i3.1790

Abstract

Educational supervision administration has undergone major changes to adapt to the challenges and dynamics of education today. Changes in the curriculum, the application of digital technology, and increasing demands for accountability and quality of education services require a more adaptive, collaborative and data-driven supervision model. Previously top-down supervision has shifted to a more participatory approach, focusing on teachers' professional development and continuous improvement of learning quality. This study highlights the important role of educational supervision administration in the contemporary context, with an emphasis on modern supervision principles such as coaching, mentoring and clinical supervision. In addition, the use of information technology is a key factor in improving the effectiveness of the supervision process. Various studies have shown that modern supervision approaches significantly contribute to improving teacher competencies and student learning outcomes (Rahman, 2020; Sari & Widodo, 2021; Nurlaila, 2022). Therefore, educational supervision administration must continue to evolve with the times, while upholding the principles of ethics, professionalism and collaboration.
Asuhan Kebidanan Continuity of Care pada Ny. T G2P1A0 Umur 30 Tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Bergas Andini Putri; Luvi Dian Afriyani
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 4 No. 1 (2025): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Continuity of care is the provision of midwifery care from pregnancy, childbirth, postpartum, neonate until deciding to use family planning. This aims to help monitor and detect the possibility of complications that accompany the mother and baby from pregnancy until the mother uses family planning. Midwifery care methods in the Bergas Health Center Working Area. and through home visits by providing counseling according to the mother's needs. Midwifery care provided to Mrs. "T" lasted from pregnancy, childbirth, postpartum, neonate to family planning with a frequency of 3 pregnancy visits, 1 delivery, 4 postpartum visits, 4 neonates, and 1 family planning. In Mrs. "T" the pregnancy process went physiologically without any problems or complications even though in TM II the mother had mild anemia. The entire delivery process took place normally and smoothly without any complications and management had been carried out according to the 60 APN steps. In postpartum midwifery care, it was normal and smooth. In providing midwifery care for family planning, the mother has been given counseling and decided to use the KB Implant. Continuous midwifery care (continuity of care) that has been carried out on Mrs. "T" during pregnancy, childbirth, postpartum period, newborns, and family planning, the examination results were within normal limits and there were no accompanying complications. It is expected that the midwife profession in providing continuous midwifery care (continuity of care) will always apply midwifery management, maintain and improve competence in providing care according to midwifery service standards.   Abstrak Asuhan kebidanan berkelanjutan (continuity of care) yaitu pemberian asuhan kebidanan sejak kehamilan, bersalin, nifas, neonatus hingga memutuskan menggunakan KB. Hal  ini  bertujuan  sebagai  upaya  untuk  membantu mementau dan mendeteksi adanya kemungkinan timbulnya komplikasi yang menyertai ibu dan bayi dari masa kehamilan sampai ibu menggunakan KB. Metode asuhan kebidanan di Wilayah Kerja Puskesmas Bergas. dan melalui kunjungan rumah dengan memberikan konseling sesuai kebutuhan Ibu. Asuhan kebidanan yang diberikan pada Ny.”T” berlangsung dari masa kehamilan, bersalin, nifas, neonatus sampai KB dengan frekuensi kunjungan hamil sebanyak 3 kali, persalinan 1 kali, nifas 4 kali, neonatus 4 kali,serta KB sebanyak 1 kali. Pada Ny.”T” proses kehamilan berjalan dengan fisiologis tidak ada masalah maupun komplikasi walaupun pada TM II ibu mengalami anemia ringan. Seluruh proses persalinan berlangsung normal dan lancar tanpa ada penyulit atau komplikasi dan penatalaksanaan telah dilakukan sesuai 60 langkah APN. Pada asuhan kebidanan masa nifas normal dan lancar. Dalam memberikan asuhan kebidanan KB ibu telah diberikan konseling dan memutuskan menggunakan KB Implan Asuhan kebidanan berkelanjutan (continuity of care) yang telah dilakukan pada Ny. “T” saat hamil, bersalin, masa nifas, bayi baru lahir, dan keluarga berencana didapatkan hasil pemeriksaan dalam batas normal dan tidak ada penyulit yang menyertai. Diharapkan profesi bidan dalam memberikan asuhan kebidanan berkelanjutan (continuity of care) selanjutnya selalu menerapkan manajemen kebidanan, mempertahankan dan meningkatkan kompetensi dalam memberikan asuahan sesuai standar pelayanan Kebidanan
Edukasi Keluarga Tentang Massage Effleurage untuk Mengurangi Nyeri Persalinan Kala I pada ibu Bersalin di RS Ken Saras Andini Putri; Fitriana, Jumilah; Luvi Dian Afriyani; Siti Musarofa
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 4 No. 1 (2025): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Childbirth is the process of expelling the product of conception that has reached term or can live outside the womb. One of the factors that influences the course of labor is labor pain. The pain that occurs during labor is caused by uterine contractions that will gradually push the baby out of the uterus little by little. One action to reduce pain is non-pharmacological therapy. Massage therapy is one of the non-pharmacological therapies that can reduce pain in mothers giving birth in the first stage of the latent and active phases, massage will reduce muscle tension and pain. The study was conducted on February 10-23, 2025 with a descriptive quantitative approach. The instrument used was a questionnaire to assess the level of maternal knowledge regarding reducing contraction pain during labor. A total of 20 respondents of mothers giving birth were mostly in the age range of 28-33 years as many as 9 people (45.0%), the majority of gestational age was at 37 weeks as many as 15 people (75.0%), the majority of parity with the number of first children was 16 people (80.0%), the majority of high school education was 16 people (80.0%), and the majority of laborers were 10 people (50.0%). The results of the assessment of the level of knowledge of mothers giving birth were in the low category (65.0%) before education was provided and in the high category (80.0%) after education was provided. These data indicate that the Massage Effleurage education program has proven effective and feasible to be implemented sustainably as part of efforts to improve the quality of health services for pregnant and postpartum mothers. This education not only has an impact on increasing knowledge, but can also be practiced directly by the patient's family to reduce pain in mothers giving birth.   Abstrak Persalinanan adalah proses pengeluaran hasil konsepsi yang telah cukup bulan atau dapat hidup di luar kandungan. Salah satu faktor yang mempengaruhi jalannya persalinan adalah nyeri persalinan. Rasa nyeri yang ditimbulkan saat menghadapi persalinan disebabkan karena kontraksi uterus yang akan mendorong bayi keluar dari dalam uterus secara bertahap sedikit demi sedikit. Suatu tindakan untuk mengurangi rasa nyeri yaitu dengan terapi nonfarmakologi. Terapi massage merupakan salah satu terapi non farmakologi yang dapat menurunkan nyeri pada ibu bersalin kala I fase laten dan aktif, massage akan mengurangi ketegangan otot dan rasa sakit. Penelitian dilakukan pada tanggal 10-23 Februari 2025 dengan metode pendekatan kuantitatif deskriptif. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner untuk menilai tingkat pengetahuan ibu terhadap pengurangan rasa nyeri kontraksi saat persalinan. Sebanyak 20  responden ibu bersalin mayoritas berada pada rentang usia 28–33 tahun sebanyak 9 orang (45.0%), mayoritas usia kehamilan berada pada usia 37 minggu sebanyak 15 orang  (75.0%), mayoritas paritas dengan jumalah anak pertama berjumlah 16 orang (80.0%), mayoritas pendidikan SMA sebanyak 16 orang (80.0%), dan mayoritas pekerjaaan buruh sejumlah 10 orang (50.0%). Hasil penilaian tingkat pengetahuan ibu bersalian berada pada kategori rendah (65.0%) sebelum pemberian edukasi dan dalam kategori tinggi (80.0%) setelah pemberian edukasi. Data ini menunjukkan bahwa Program edukasi Massage Effleurage  terbukti efektif dan layak untuk diimplementasikan secara berkelanjutan sebagain bagian dari upaya peningkatan kualitas pelayanan kesehatan ibu hamil dan bersalain. Edukasi ini tidak hanya berdampak pada peningkatan pengetahuan, namun juga dapat di praktikan langsung oleh kelurga ppasien untuk mengurangi nyeri pada ibu bersalin.
PERAN GURU KREATIF DALAM MENGATASI RENDAHNYA MINAT BELAJAR SISWA DI SEKOLAH DASAR NADHATUL ULAMA MEDAN Suyit Ratno; Nazwa Salsabila; Andini Putri; Noviana Br. Barus; Abel Siti Aulia; Nabila Syafitri; Nabila Cahyani; Rihadatul Aisy; Natachya S.W Simamora
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 2 No. 5 (2025): Oktober - November 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu tantangan utama dalam proses pembelajaran di sekolah dasar, termasuk di Sekolah Dasar Nahdlatul Ulama Medan, adalah kurangnya minat siswa dalam belajar.  Berbagai elemen, seperti metode pembelajaran yang monoton, fasilitas yang terbatas, dan lingkungan belajar yang tidak mendukung, berkontribusi pada masalah ini.  Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan peran guru kreatif dalam mengatasi minat belajar siswa yang rendah dengan menggunakan strategi pembelajaran yang kreatif dan menarik. Penelitian deskriptif kualitatif digunakan, dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru yang kreatif dapat meningkatkan minat belajar siswa dengan menggunakan berbagai media pembelajaran, strategi kontekstual, dan aktivitas belajar yang menyenangkan. Selain itu, terbukti bahwa guru yang kreatif dalam menciptakan suasana kelas yang interaktif dan membangun hubungan yang positif dengan siswa berhasil mendorong siswa untuk berpartisipasi secara aktif dalam pendidikan.  Hasil ini menunjukkan betapa pentingnya peran guru kreatif dalam menciptakan pengalaman belajar yang bermakna dan menyenangkan yang dapat meningkatkan minat siswa dalam pendidikan di sekolah dasar.