Beberapa pondok pesantren yang notabene adalah lembaga pendidikan informal yang fokus pada pengembangan religiusitas sumber daya manusia agaknya perlu mendapatkan perhatian terkait perkembangan industri bisnis. Selepas kelulusannya, santri akan kembali ke masyarakat dan memerlukan adaptasi dengan lingkungan untuk memperoleh penghidupan. Hal inilah yang mendasari tim Universits Negeri Malang membuat program digitalpreneur. Dengan tujuan menciptakan santri yang melek terhadap perkembangan digitalisisi ekonomi serta memiliki pemahaman yang utuh terhadap industri kreatif. Dengan pelatihan ini diharapakan santri tidak hanya memiliki keahlian di bidang keagamaan tetapi juga di bidang wirausaha (santripreneur) terutama di bidang industri kreatif. Program ini dilaksanakan dengan metode sosialisasi, pelatihan dan pendampingan yang menghasilkan produk digital unggulan santri dengan pangsa pasar yang meningkat secara signifikan. Program pendampingan sampai saat ini masih berlanjut, dengan kendala belum terbentuknya pola bisnis kooperatif yang menghubungkan banyak pesantren, karena sejauh ini masih berjalan di 2 pondok pesantren. Adapun hasil evaluasi menunjukkan bahwa para santri mengalami peningkatan dalam pengetahuan dan minat berwirausaha
Copyrights © 2023