Articles
SANTRIPRENEUR: Program Peningkatan Kemampuan Berwirausaha Santri Pondok Pesantren melalu Pelatihan Sablon Digital
Muhammad Hasyim Ibnu Abbas;
Hadi Sumarsono;
Yogi Dwi Satrio;
Magistyo Purboyo Priambodo
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 2 (2019): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (686.938 KB)
|
DOI: 10.31604/jpm.v2i2.94-100
Pengabdian Kepada Masyarakat is a program with a mission to implement the development of science and technology from tertiary institutions to the community to support and improve the welfare of the community. In this entrepreneurship development program, the team conducted production training in the creative industry sector in the form of screen printing expertise at Anwarul Huda Islamic Boarding School in Malang. The students are deemed necessary to be given assistance to increase economic independence. In addition, this is also supported by Anwarul Huda Islamic Boarding School in Malang which allows students to become entrepreneurs to create economically independent students. Through this community service program which will be carried out by Lecturers from the UM Research and Community Service Institute (LP2M), in collaboration with practitioners in the field of creative industries, new entrepreneurs and students in the field of creative industries are expected to be born, and can manage businesses better. This activity is divided into four stages namely observation of partner needs analysis, Socialization, Training, and Assistance.
Peningkatan Inovasi Pembelajaran dengan Penggunaan Media Berbasis Online Pada Guru Ekonomi SMA Kabupaten Kediri
Magistyo Purboyo Priambodo;
Farida Rahmawati;
Rizza Megasari;
Nur Syahidah Binti Aulia;
Santya Ulfah
Jurnal Pendidikan Ekonomi Vol.15.No.2.Oktober 2022
Publisher : Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Facing the current digital era of information, learning activities tend to be done online, this causes changes in the education area that require educators to be able to provide learning through online media. Efforts to support these conditions require capacity building to improve the skills of teachers. The purpose of this study was to determine the teacher's needs for the ability of online learning media and what strategies can be done to improve the ability of teachers to use online learning media. The method used in this study is qualitative with a case study of high school economics teachers in Kediri Regency. The technique used is to provide training related to online learning media. This training is carried out through material presentation, as well as guidance and explanation or joint practice in making innovative learning media using Sparkol Videoscribe. This training activity aims to increase innovation by training teachers at SMA Kediri Regency using online-based media, namely Sparkol Videoscribe. The training participants amounted to 45 teachers who were members of the Economics Subject Teacher Community (MGMP) of Kediri Regency. As a result, the capacity building strategy with this training has been running optimally and has achieved its goals with indications that there has been an increase in the skills and understanding of teachers regarding online-based learning media. This is evidenced by the ability of participants to practice making media so that they can continue to be applied so that the learning developed can be more interesting and interactive.DOI: https://dx.doi.org/10.17977/UM014v15i22022p153
PENGUATAN EKONOMI PESANTREN MELALUI PEMBENTUKAN LABORATORIUM KEWIRAUSAHAAN DI PONDOK PESANTREN ANWARUL HUDA MALANG
Muhammad Hasyim Ibnu Abbas;
Yogi Dwi Satrio;
Magistyo Purboyo Priambodo
KARYA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 1 (2023): KARYA: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : FKIP Universitas Samawa
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Pesantren dituntut untuk menjadi lembaga pendidikan yang tidak hanya mandiri di bidang akademik religius tetapi juga mandiri di bidang ekonomi. Sudah mulai banyak pesantren yang mempunyai unit-unit usaha berbasis profit. Salah satu pesantren yang mempunyai beberapa unit usaha adalah Pondok Pesantren Anwarul Huda (PPAH) Kota Malang. PPAH mempunyai unit usaha mandiri yang bergerak di bidang industri kreatif yakni sablon merchandise digital yang dinamakan “Asyuro Produk”. Kegiatan pengabdian ini merupakan lanjutan dari kegiatan pengabdian sebelumnya yang telah berhasil membentuk kelompok santripreneur di bidang Ekonomi Kreatif dan unit usaha “Asyuro Produk”. Untuk menguatkan apa yang sudah ada, tim pengabdian membentuk Laboratorium Wirausaha yang bertujuan agar unit usaha tersebut bisa terus berkelanjutan. Langkah-langkah yang dilaksanakan dalam kegiatan ini adalah melakukan sosialisasi dan koordinasi dengan pimpinan yayasan PPAH dan para pengurusnya. Hasil dari kegiatan ini adalah terbentuknya laboratorium kewirausahaan yang fokus pada pelatihan softskill dalam industri kreatif. Adapun laboratorium ini dinamakan sama dengan unit usaha yang sudah ada, yakni Laboratorium Asyuro Produk. Harapan dari adanya laboratorium ini, diharapkan PPAH menjadi pioneer “PESANTRENPRENEUR” di lingkungan pesantren yang ada di Kota Malang
Peningkatan Literasi Teknologi demi Penguatan Industri Kreatif di Pondok Pesantren
Muhammad Hasyim Ibnu Abbas;
Yogi Dwi Satrio;
Magistyo Purboyo Priambodo
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 3 No. 2.2 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara
Publisher : Cv. Utility Project Solution
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (496.354 KB)
Beberapa pondok pesantren yang notabene adalah lembaga pendidikan informal yang fokus pada pengembangan religiusitas sumber daya manusia agaknya perlu mendapatkan perhatian terkait perkembangan industri bisnis. Selepas kelulusannya, santri akan kembali ke masyarakat dan memerlukan adaptasi dengan lingkungan untuk memperoleh penghidupan. Hal inilah yang mendasari tim Universits Negeri Malang membuat program digitalpreneur. Dengan tujuan menciptakan santri yang melek terhadap perkembangan digitalisisi ekonomi serta memiliki pemahaman yang utuh terhadap industri kreatif. Dengan pelatihan ini diharapakan santri tidak hanya memiliki keahlian di bidang keagamaan tetapi juga di bidang wirausaha (santripreneur) terutama di bidang industri kreatif. Program ini dilaksanakan dengan metode sosialisasi, pelatihan dan pendampingan yang menghasilkan produk digital unggulan santri dengan pangsa pasar yang meningkat secara signifikan. Program pendampingan sampai saat ini masih berlanjut, dengan kendala belum terbentuknya pola bisnis kooperatif yang menghubungkan banyak pesantren, karena sejauh ini masih berjalan di 2 pondok pesantren. Adapun hasil evaluasi menunjukkan bahwa para santri mengalami peningkatan dalam pengetahuan dan minat berwirausaha
INOVASI URBAN FARMING DAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN UNTUK DESA TANGGUH PANGAN
Imam Mukhlis;
Magistyo Purboyo Priambodo;
Ahmad Fawaiq Suwanan;
Nila Cahayati;
Davied Radhika Saputra;
Elmira Mufliha Camila;
Kuntum Kinanthi
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 7, No 5 (2023): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31764/jmm.v7i5.17364
Abstrak: Pesatnya urbanisasi di Kabupaten Kediri berbanding lurus dengan peningkatan alih fungsi lahan pertanian. Hal ini perlahan mempengaruhi sumber ketahanan pangan masyarakat. Menipisnya lahan pertanian menjadi problematika baru yaitu kerentanan pangan mendatang bagi masyarakat di Kabupaten Kediri. Dari permasalahan tersebut, Pengabdian ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam memanfaatkan lahan menjadi sumber pangan harian dengan menerapkan konsep urban farming salah (hidroponik). Mitra pada pengabdian ini adalah anggota PKK yang berjumlah 40 orang dan 10 anggota BUMDEs Desa Jongbiru, Jawa Timur. Metode yang digunakan pada kegiatan ini mencakup persiapan, pelaksanaanpersiapan pra pelatihan dan sosialisasi, dan evaluasi . Hasil dari kegiatan pengabdian menunjukkan tercapainya transfer pengetahuan kepada mitra PKK dan BUMDEs serta mitra dalam pengabdian tertariksebesar 100%. Hal ini dibuktikan dengan untuk Tindakan coping oleh peserta untuk membuat pos-pos hidroponik sebagai sarana pemenuhan nutrisi sayur yang berkualitas dan mudah dijangkau setiap harinya.Abstract: The rapid urbanization in Kediri Regency correlates with the increase in agricultural land conversion. This phenomenon gradually affects the community's food security resources. The diminishing agricultural land poses a new problem, namely the future vulnerability of food security for the community in Kediri Regency. From this issue, this Community Engagement aims to enhance the knowledge and skills of the community in utilizing land as a source of daily sustenance by applying the concept of urban farming, specifically hydroponics. The collaborators in this engagement are members of the Family Welfare Movement (PKK) and the Village-Owned Enterprises (BUMDEs) of Jongbiru Village, East Java. The methods employed in this activity encompass preparation, execution, and evaluation. The outcomes of the engagement activity demonstrate the successful transfer of knowledge to the PKK and BUMDEs collaborators, and these collaborators are interested in establishing hydroponic stations as a means to ensure access to quality vegetables for their daily nutritional needs.
Pelatihan Hidroponik bagi Ibu-Ibu PKK untuk Menciptakan Kawasan Urban Farming
Istiqomah, Ni'matul;
Magistyo Purboyo Priambodo;
Nur Anita Yunikawati;
Wahjoedi
International Journal of Community Service Learning Vol. 8 No. 2 (2024): May
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/ijcsl.v8i2.70158
Tahun 2020 merupakan tantangan bagi seluruh masyarakat di dunia. Pandemi Covid-19 saat ini menajdi perhatian dunia. Adanya keadaan pandemic ini menyebabkan berbagai permasalahan di berbagai sektor tidak terkecuali pada sektor sosial dan ekonomi. Dari segi sosial, kegiatan sosial dan interaksi antar warga menjadi terbatas. Sedangkan dari sisi ekonomi, pandemic covid-19 membuat krisis dan menyebabkan penurunan pendapatan masyarakat karena keterbatasan mobilitas pekerja. Tujuan dilaksanakan pengabdian ini adalah, (1) memberikan keterampilan sebagai salah satu upgrade skill dalam bidang penanaman hidroponik di lahan sempit, (2) menumbuhkan aktivitas masyarakat yang terhenti karena adanya wabah covid-19. Metode yang digunakan dalam pengabdian kepada masyarakat ini adalah pelatihan dan sosialisasi. Pelatihan dilakukan dengan memberikan contoh praktek langsung kepada warga bagaimana memulai untuk menanam hidroponik dengan peralatan hidroponik pada umumnya yaitu berupa pipa dan peralatan lengkap dan memberikan pelatihan bagaimana menanam hidroponik dengan menggunakan peralatan sehari-hari di sekitar rumah. Subjek dalam kegiatan ini adalah ibu-ibu PKK Kelurahan Kauman Kota Malang sejumlah 35. Kegiatan sosialisasi dilakukan dengan memberikan pelatihan kepada warga untuk bertanam hidroponik. Selain itu, memberikan gambaran kepada masyarakat tentang pentingnya bertanam di tengah perkotaan untuk menciptakan Kawasan urban farming. Implikasi dalam kegiatan ini adalah peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam bertana hidroponik.
MEWUJUDKAN TOURISM VILLAGE MELALUI REVITALISASI REST AREA DESA SRIGADING, KABUPATEN MALANG
Istiqomah, Ni’ matul;
Priambodo, Magistyo Purboyo;
Yunikawati, Nur Anita;
Puspasari, Emma Yunika;
Aulia, Fikri;
Rizqi, M. Yusril Naili
Jurnal Pepadu Vol 5 No 4 (2024): Jurnal PEPADU
Publisher : Universitas Mataram
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29303/pepadu.v5i4.5886
Salah satu belahan bumi pertiwi yang menyimpan segala pesona alam menakjubkan, membuat Desa Srigading sering menjadi objek wisata bagi para wisatawan. Aktivitas ekonomi Desa Srigading berfokus pada sektor pertanian, hasil pertanian seperti Kopi dan Jagung menjadi salah satu komoditi unggul di Desa Srigading. Sektor Pariwisata di Desa Srigading menjadi salah satu sektor yang paling diunggulkan karena memiliki potensi yang cukup baik untuk membuat Desa Srigading menjadi Desa Wisata Alam. Pembanguanan Desa Srigading menjadi Desa Wisata Alam tidak terlepas dari campur tangan penduduk Desa untuk memaksimalkan potensi alam mereka. Wisata alam Desa Srigading masih memiliki fasilitas yang minim serta masih belum terdapat ikon-ikon wisata yang sekiranya dapat menarik minat wisatawan untuk berkunjung. Oleh karenanya perlu diadakan Revitalisasi atau upaya untuk menghidupkan kembali Rest Area tempat Wisata yang terletak di Desa Srigading menjadi lebih lengkap dan ramah terhadap wisatawan. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk merevitalisasi rest area untuk menciptakan suatu Kawasan yang strategis untuk berwisata. Kegiatan revitalisasi ini tidak hanya dilakukan.
Revitalisasi Rest Area, Salah Satu Optimalisasi Sumber Daya Alam untuk Peningkatan Daya Tarik Wisata Alam
Istiqomah, Ni'matul;
Priambodo, Magistyo Purboyo;
Yunikawati, Nur Anita;
Puspasari, Emma Yunika;
Aristawati, Apsari Nur Rofi’ah;
Tiya, Afrisma Silvia Ayu Karning
International Journal of Community Service Learning Vol. 7 No. 1 (2023): February 2023
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/ijcsl.v7i1.54385
Salah satu desa yang berpotensi sebagai wilayah pariwisata yang memanfaatkan alam, masih belum mengelola daerahnya dengan optimal. Terdapat rest area yang dimanfaatkan untuk rehat dan menikmati keindahan alam, penataan dan kondisi masih perlu dilakukan perbaikan. Oleh karena itu, tujuan pengabdian kepada masyarakat ini untuk melakukan revitalisasi rest area berupa pembangunan rumah pohon sebagai salah satu daya tarik untuk mengunjungi lokasi rest area. Penelitian ini merupakan penelitian literature review. Tahap penelitian meliputi tahap persiapan dan tahap pelaksanaan. Metode pengumpulan data menggunakan dokumentasi dan observasi. Analisis data menggunakan analisis kualitatif. Hasil penelitian pengabdian kepada masyarakat ini diawali dengan tahap persiapan berupa diskusi bersama mitra, kemudian merancang alat penunjang yang relevan, serta bersama mitra meninjau lokasi yang akan di revitalisasi. Tahap pelaksanaan berupa pembuatan desain rumah pohon, dilanjutkan dengan pembangunan rumah pohon bersama mitra. Hasil kegiatan ini menunjukkan adanya manfaat ekonomi yang diperoleh masyarakat dan juga merupakan salah satu strategi dalam pengembangan desa wisata. Fasilitas tersebut yaitu berupa rumah pohon yang diharapkan dapat menambah jumlah kunjungan. Adanya fasilitas tambahan, maka pengunjung semakin bertambah karena terdapat tambahan fasilitas yang menambah daya tarik wisatawan.
Increasing Internet Marketing Skills of Pesantren Anwarul Huda Students with Search Engine Optimization Tools
Abbas, Muhammad Hasyim Ibnu;
Priambodo, Magistyo Purboyo;
Suwanan, Ahmad Fawaiq;
Munir, Syahrul
International Journal Of Community Service Vol. 2 No. 1 (2022): February 2022 (Indonesia - Malaysia - Philippines)
Publisher : CV. Inara
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51601/ijcs.v2i1.63
In the modern era, pesantren is required to be an educational institution that is not only independent in religious academics but also independent in economy. There have started many pesantren that have profit-based business units. One of the pesantren that has several business units is Pondok Pesantren Anwarul Huda (PPAH) Malang City. PPAH has an independent business unit engaged in the creative industry, namely screen-printing merchandise which is the result of the LP2M Community Service team of Universitas Negeri Malang. However, there are still many shortcomings and obstacles experienced by partners, namely the PPAH digital screen-printing business called "Asyuro Produk". Among them is the still ineffective marketing of its products. This community service activity aims to improve the skills of students, especially those who are administrators of pesantren business units, in the field of digital marketing with methods of Search Engine Optimization (SEO). The outcome of this activity is the improvement of understanding and expertise of the queues in the field of digital marketing or internet marketing with the use of SEO.
Optimalisasi Potensi dan Konservasi Kelautan dalam Mendukung Sustainable Blue Economy di Kawasan Pantai Sendang Biru
Azis, Abdul;
Wahyuningsih, Rani Destia;
Priambodo, Magistyo Purboyo;
Annisya, Annisya
Jurnal Manajemen Pesisir dan Laut Vol 3 No 01 (2025): Jurnal Manajemen Pesisir dan Laut
Publisher : Program Studi Teknik Kelautan Universitas Abdurachman Saleh Situbondo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36841/mapel.v3i01.6157
Abstract This study examines the optimization of marine potential and conservation to support a sustainable blue economy in the coastal area of Sendang Biru, Malang Regency. The primary focus is on empowering fishermen through sustainable economic approaches such as digitalization of fisheries marketing, business-to-business (B2B) and business-to-customer (B2C) models, and the implementation of circular economy in marine waste management. The research method includes literature review and policy analysis based on secondary data. The results indicate that integrating technology and community empowerment significantly contributes to improving fishermen's welfare and enhancing the efficiency of the fisheries supply chain. The study concludes that collaboration among fishermen, the government, and the private sector is essential in building a sustainable marine economic ecosystem. Keywords: marine conservation, sustainable blue economy, fisheries digitalization, circular economy, Sendang Biru.