JPSCR : Journal of Pharmaceutical Science and Clinical Research
Vol 8, No 1 (2023)

Potensi Kombinasi Ekstrak Rimpang Kunyit (Curcuma longa L.) dan Kapur Sirih Sebagai Anti Inflamasi dan Penyembuh Luka Sayat

Yuliet Susanto (Program Studi Farmasi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Tadulako, Jl. Soekarno Hatta KM 9, Palu-Sulawesi Tengah, Indonesia, 94148.)
Fitri Anggun Solehah (Laboratorium Farmakologi Biofarmasi, Prodi Farmasi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Tadulako, Jl. Soekarno Hatta KM 9, Palu-Sulawesi Tengah, Indonesia, 94148.)
Andi Fadya (Laboratorium Farmakologi Biofarmasi, Prodi Farmasi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Tadulako, Jl. Soekarno Hatta KM 9, Palu-Sulawesi Tengah, Indonesia, 94148.)
Khildah Khaerati (Program Studi Farmasi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Tadulako, Jl. Soekarno Hatta KM 9, Palu-Sulawesi Tengah, Indonesia, 94148.)



Article Info

Publish Date
30 Mar 2023

Abstract

Rimpang kunyit (Curcuma longa L.) merupakan tanaman tradisional yang telah dikenal berkhasiat dalam menyembuhkan luka. Kapur sirih (CaCO3) telah terbukti memiliki khasiat sebagai antiinflamasi. Kombinasi keduanya secara empiris diketahui mempunyai efek dalam penyembuhan luka. Penelitian bertujuan untuk mengkaji potensi kombinasi ekstrak rimpang kunyit dan kapur sirih sebagai antiinflamasi dan menyembuhkan luka sayat serta menentukan komposisi yang efektif. Hewan uji yang digunakan pada penelitian ini adalah tikus putih jantan (Rattus norvegicus) yang dibagi dalam 5 kelompok uji. Kelompok 1 sebagai kontrol negatif, kelompok 2 sebagai kontrol positif, kelompok 3, 4 dan 5 diberi sediaan kombinasi ekstrak rimpang kunyit dan kapur sirih dengan komposisi masing-masing 1:1, 1:2, dan 2:1. Uji aktivitas antiinflamasi dilakukan dengan metode paw edema induksi λ karagenan 1% sebanyak 0,1 ml. Pengukuran volume udem dilakukan setiap jam selama 6 jam menggunakan pletismometer sedangkan untuk metode luka sayat dilakukan dengan membuat sayatan pada bagian punggung hewan uji dengan panjang 2 cm dan kedalaman 2 mm. Parameter penyembuhan luka adalah rerata panjang luka. Pengukuran luka sayat menggunakan jangka sorong digital yang dilakukan selama 12 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi ekstrak rimpang kunyit dan kapur sirih memiliki potensi antiinflamasi dan penyembuhan luka sayat. Komposisi yang paling efektif dalam menyembuhkan luka sayat yaitu komposisi 2:1 sedangkan komposisi yang efektif sebagai antiinflamasi adalah 1:2.

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

jpscr

Publisher

Subject

Environmental Science Public Health

Description

Journal of Pharmaceutical Science And Clinical Research (e-ISSN 2503-331x) offers a forum for publishing the original research articles, review articles from contributors, and the novel technology news related to pharmaceutical science and clinical research. Scientific articles dealing with natural ...