Abstrak Pengetahuan dan informasi mengenai pemanfaatan tumbuhan pertanian rawa gambut khususnya tumbuhan pangan (paludicrop) masih sangat terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis tanaman paludicrop yang dimanfaatkan sebagai sumber pangan dari masyarakat di Desa Pilang, Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalimantan Tengah. Penelitian dilakukan melalui pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode observasi, survei dan wawancara dengan teknik snowball sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 7 jenis paludicrop yang dimanfaatkan sebagai sumber pangan yaitu: Sagu/Hambie (Metroxylon sagu Rottb), Rotan/uwei (Calamus trachycoleus L), Bakung Sayur (Crinum asiaticum L), Pakis Sayur/genjer (Limnocharis flava (L) Buch), Pakis Udang/kalakai (Stenochlaena palutris), Talas/kujang (Colocasia esculenta (L) Schott) dan kangkung air (Ipomoea aquatica). Menurut responden, bagian organ tumbuhan yang paling banyak dimanfaatkan adalah batang muda (71%) dan daun muda (57%) dengan cara pengolahan yaitu direbus dan ditumis, sedangkan cara mendapatkan bibit tanaman beragam. AbstractKnowledge and information regarding the utilization of peat swamp agricultural plants, especially food crops (paludicrops) are still very limited. This study aims to determine the paludicrops used as a food source for the community in Pilang Village, Pulang Pisau Regency, Central Kalimantan Province. The research was conducted through a qualitative descriptive approach with observation, surveys, and inventory of plants, and also interviews with snowball sampling techniques. The results showed that there were 7 species of paludicrops that were used as food sources by the people of Pilang Village, namely: Sagu/Hambie (Metroxylon sagu Rottb), Rattan/uwei (Calamus trachycoleus L), Bakung Sayur (Crinum asiaticum L), Pakis Sayur/genjer (Limnocharis flava (L) Buch), Pakis Udang/kalakai (Stenochlaena palutris), Taro/kujang (Colocasia esculenta (L) Schott) dan kangkung air (Ipomoea aquatica). Based on the results of the interviews, it was found that the most widely used parts of the paludicrops as food were young stems (71%) and young leaves (57%); with the most food processing methods by making into a clear soup and stir-frying, while there are various ways to get plant seeds.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022